Full Description
Cataloguing Source | LibUI ind rda |
Content Type | text (rdacontent) |
Media Type | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
Carrier Type | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
Physical Description | xi, 89 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Concise Text | |
Holding Institution | Universitas Indonesia |
Location | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Availability
- Digital Files: 1
- Review
- Cover
- Abstract
Call Number | Barcode Number | Availability |
---|---|---|
S59692 | TERSEDIA |
No review available for this collection: 20413651 |
Abstract
ABSTRAK
Verba bahasa Jepang dasu dan hajimeru masing-masing memiliki makna leksikal yang berbeda. Dasu memiliki makna ?mengeluarkan? dan hajimeru memiliki makna ?memulai?. Namun demikian, sebagai verba sufiks dalam verba majemuk gramatikal bahasa Jepang, dasu dan hajimeru memiliki makna gramatikal yang sama yakni ?mulai?. Meskipun memiliki makna gramatikal yang sama, terdapat beberapa perbedaan di antara kedua verba sufiks tersebut. Perbedaan tersebut dapat ditemukan pada makna dan penggunaan dari verba sufiks dasu dan hajimeru. Dasu cenderung digunakan untuk menggambarkan hal yang tidak diduga, sedangkan hajimeru cenderung digunakan untuk menggambarkan hal yang terjadi secara bertahap.
ABSTRACT
Japanese verbs dasu and hajimeru have different lexical meaning. Dasu means ?to take out? and hajimeru means ?to begin (something). However, as a verb suffixes in syntactic compound verb, both have the same grammatical meaning, which is ?start? or ?begin?. Even though they share the same grammatical meaning, there have to be differences in between them. Those differences can be found in the meaning and the use of them in syntactic compound verb. Dasu tends to depict unexpected things, while hajimeru tends to be depict things that happens gradually.
Verba bahasa Jepang dasu dan hajimeru masing-masing memiliki makna leksikal yang berbeda. Dasu memiliki makna ?mengeluarkan? dan hajimeru memiliki makna ?memulai?. Namun demikian, sebagai verba sufiks dalam verba majemuk gramatikal bahasa Jepang, dasu dan hajimeru memiliki makna gramatikal yang sama yakni ?mulai?. Meskipun memiliki makna gramatikal yang sama, terdapat beberapa perbedaan di antara kedua verba sufiks tersebut. Perbedaan tersebut dapat ditemukan pada makna dan penggunaan dari verba sufiks dasu dan hajimeru. Dasu cenderung digunakan untuk menggambarkan hal yang tidak diduga, sedangkan hajimeru cenderung digunakan untuk menggambarkan hal yang terjadi secara bertahap.
ABSTRACT
Japanese verbs dasu and hajimeru have different lexical meaning. Dasu means ?to take out? and hajimeru means ?to begin (something). However, as a verb suffixes in syntactic compound verb, both have the same grammatical meaning, which is ?start? or ?begin?. Even though they share the same grammatical meaning, there have to be differences in between them. Those differences can be found in the meaning and the use of them in syntactic compound verb. Dasu tends to depict unexpected things, while hajimeru tends to be depict things that happens gradually.