:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Studi pengaruh modifikasi trietilentetraamina pada karbon mesopori terhadap kemampuan adsorpsi Gas CO2 = A study of the effect of triethylenetetraamine modified mesoporous Carbon to CO2 adsorption capability / Muhamad Faisal

Muhamad Faisal; Yuni Krisyuningsih, co-promotor; Sihombing, Riwandi, supervisor; Ismunaryo, examiner; Ivandini Tribidasari Anggraningrum, examiner; Dita Arifa Nurani, examiner ([Publisher not identified] , 2015)

 Abstrak

ABSTRAK
Karbon mesopori telah berhasil disintesis melalui metode soft template dengan
Pluronic F-127 sebagai agen pembentuk pori; phloroglucinol dan formaldehida
sebagai sumber karbon. Karbon mesopori kemudian dimodifikasi permukaannya
dengan trietilentetraamina (TETA) untuk meningkatkan kemampuan adsorpsi gas
CO2, dan dilakukan juga modifikasi permukaan karbon aktif komersial dengan
TETA sebagai pembanding. Karbon mesopori dan karbon aktif komersial
termodifikasi TETA dikarakterisasi dengan instrumen FTIR, SEM, EDS dan
surface area analyzer-BET untuk melihat pengaruh modifikasi terhadap struktur
dan sifat kedua material tersebut. Analisis komposisi unsur dari karbon mesopori
termodifikasi dan karbon aktif termodifikasi 30% TETA (w/w) menunjukkan
peningkatan kandungan unsur nitrogen berurutan sebesar 21,190% wt dan 1,897%
wt. Spektrum FTIR karbon mesopori dan karbon aktif termodifikasi TETA 30%
wt memiliki puncak serapan pada bilangan gelombang 3100~3600 cm-1,
1485~1579 cm-1 dan 2924 cm-1 yang merupakan puncak serapan vibrasi
stretching N-H, vibrasi stretching simetris dan asimetris CH2 dan vibrasi bending
N-H dari TETA, yang menunjukkan kedua material karbon telah berhasil
dimodifikasi. Hasil analisis luas permukaan dan ukuran pori menunjukkan
modifikasi karbon aktif dengan TETA menurunkan luas permukaan karbon aktif
komersial secara signifikan, dari 518,9 m2/g menjadi 17,83 m2/g untuk modifikasi
TETA 30% wt, sementara luas permukaan karbon mesopori hanya turun dari
391 m2/g menjadi 161,3 m2/g. Hasil uji adsorpsi CO2 menunjukkan karbon
mesopori termodifikasi TETA memiliki kemampuan adsorpsi CO2 lebih baik
dibandingkan karbon mesopori tanpa modifikasi, yang mengadsorpsi 7,166 mmol CO2/g adsorben dibandingkan dengan 6,100 mmol CO2/g adsorben untuk karbon
mesopori tanpa modifikasi selama 30 menit. Hasil ini lebih baik dibandingkan
dengan kemampuan adsorpsi CO2 karbon aktif termodifikasi TETA (30% wt dan
50% wt) yang mengadsorpsi 1,200 mmol CO2/g adsorben dan 1,230 mmol CO2/g
adsorben. Kemampuan adsorpsi karbon aktif komersial termodifikasi TETA turun
drastis bila dibandingkan dengan sebelum modifikasi (sebesar 9,070 mmol CO2/g
adsorben), yang merupakan kemampuan adsorpsi CO2 paling baik diantara
adsorben-adsorben lainnya pada penelitian ini. Hasil ini menunjukkan modifikasi
karbon mesopori dengan TETA berhasil meningkatkan kemampuan adsorpsi CO2,
namun sebaliknya modifikasi karbon aktif dengan TETA menurunkan
kemampuan adsorpsi CO2, yang diakibatkan oleh tertutupnya pori.

ABSTRACT
Mesoporous carbon has been successfully synthesized through soft templating
method with Pluronic F-127 as pore directing agent; phloroglucinol and
formaldehyde as carbon sources. Furthermore, the surface of mesoporous carbon
was modified with triethylenetetraamine (TETA) to enhance the CO2 adsorption
capability. As comparison, activated carbon was also modified with TETA and
tested for CO2 adsorption. TETA modified mesoporous and activated carbon were
characterized with FTIR, SEM-EDS and SAA-BET instruments to see the effect
of modification to the structure and characteristic of both materials. Analysis of
the elemental composition of mesoporous carbon and activated carbon modified
TETA 30% wt indicates the enhancement of nitrogen to the amount of 21,190 %
wt and 1,897 % wt for mesoporous and activated carbon respectively. FTIR
spectrum of both materials show peaks at 3100~3600 cm-1, 1485~1579 cm-1 and
2924 cm-1 which are assigned for N-H stretching, symmetric and asymmetric CH2
and N-H bending peaks from TETA, which indicates that both materials has been
succesfully modified. The result of surface area and pore size measurement indicate that modification of activated carbon with TETA decreases its surface
area, from 518,9 m2/g to 17,83 m2/g for 30% wt TETA modification. On the other
hand, the surface area of modified mesoporous carbon only decreased from
391 m2/g to 161,3 m2/g. The CO2 adsorption results indicate that modified
mesoporous carbon have higher CO2 adsorption capability than non-modified
mesoporous carbon, in which adsorbing 7,166 mmol CO2/g adsorbent for 30% wt
loading compared to 6,100 mmol CO2/g adsorbent for non-modified mesoporous
carbon through 30 minutes running. This result is higher than TETA modified
activated carbon (30% wt and 50% wt) adsorption capability which are 1,200
mmol CO2/g adsorbent and 1,230 mmol CO2/g adsorbent, respectively. The
adsorption capability of modified activated carbon decreases significantly
compared to non-modified activated carbon (about 9,070 mmol CO2/g adsorbent),
which is the highest amongst all tested adsorbents in this work. In conclusion, the
surface of mesoporous carbon modification with TETA enhance the CO2
adsorption capability. On the other hand, modification of activated carbon with
TETA lower the CO2 adsorption capability, due to the blocking of the pores.

 File Digital: 1

Shelf
 S61155-Muhamad Faisal.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S61155
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ita rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : v, 91 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S61155 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20413815