Pengaruh spasial lahan vegetasi dan lahan terbangun terhadap polutan udara di kota Jakarta tahun 2011 - 2014 = Spatial effect of land vegetation and built up area against air pollutants in Jakarta year 2011 - 2014 / Revo Putera Samudera
Revo Putera Samudera;
Tarsoen Waryono, supervisor; Tito Latif Indra, supervisor; Djoko Hartanto, examiner; Maria Hedwig Dewi Susilowati, examiner; Adi Wibowo, examiner
([Publisher not identified]
, 2014)
|
ABSTRAK Pencemaran udara di kota Jakarta disebabkan oleh beberapa parameter polutan pencemar udara. Terdapat tiga parameter yang akhir-akhir ini mendominasi kandungan udara di udara Jakarta yaitu zat PM10, zat SO2 dan zat CO. Data yang digunakan adalah data konsentrasi zat PM10, SO2 dan CO hasil pemantauan sepanjang tahun 2011-2014 pada 6 SPKU milik BPLHD DKI Jakarta. Selanjutnya data lahan vegetasi dan lahan terbangun didapat dari hasil pengolahan citra landsat dan hasil survey lapang. Dari hasil perhitungan regresi linear didapatkan hasil, proporsi vegetasi yang berpengaruh negatif atau turut berperan mempengaruhi tren penurunan zat polutan PM10 hanya sekitar 1 km dari titik SPKU. Kemudian yang mempengaruhi tren penurunan konsentrasi zat polutan SO2 ada pada radius 1-5 km dari titik 6 SPKU. Sedangkan untuk zat polutan CO tidak ada radius proporsi lahan vegetasi di sekitar SPKU yang mempengaruhi tren penurunan konsentrasinya. Untuk proporsi lahan terbangun berpengaruh positif atau yang mempengaruhi tren kenaikan polutan PM10 hanya sekitar 1 km dari lokasi SPKU. Selanjutnya, untuk zat SO2 yang mempengaruhi tren kenaikan konsentrasinya terdapat pada radius 1-5 km dari SPKU. Sedangkan proporsi lahan terbangun yang mempengaruhi tren kenaikan zat CO terdapat pada sekitar 4-5 km dari lokasi SPKU. ABSTRACT Air pollution in Jakarta City caused by several parameters of pollutants of air pollutants. There are three parameters which lately dominate the air content in the air in Jakarta which are substances PM10, SO2 substances and substances CO. The data used is the concentration of PM10, SO2 and CO monitoring results during the year 2011 to 2014 on 6 AQMS owned BPLHD Jakarta. Furthermore, the data of land vegetation and land up obtained from the processing of Landsat imagery and field survey results. Of linear regression calculation result is obtained, the proportion of vegetation that has negative impact or contribute to affect the downward trend pollutants PM10 is only about 1 km from the AQMS location. Then that affects the downward trend in concentrations of pollutants SO2 is in a radius of 1-5 km from the AQMS . As for the substance olutan CO no radius proportion of land vegetation around SPKU trends affecting the decrease in concentration. For the proportion of built-up land that has positive impact or contribute the upward trend of pollutant PM10 only about 1 km krom the AQMS location. Furthermore, for substances which affect the trend of increasing SO2 concentration was found in a radius of 1-5 km from SPKU location. While the proportion of undeveloped land that affects the trend of increasing CO substance contained in approximately 4-5 km from the location of SPKU. |
S61277-Revo Putera Samudera.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S61277 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ita rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | Xiv, 163 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S61277 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20414048 |