Analisis pengaruh merger XL-AXIS terhadap kondisi persaingan di industri telekomunikasi seluler Indonesia melalui pendekatan multimarket competition = Impact analysis of XL-AXIS merger to the competition of mobile telecommunication industry in Indonesia through multimarket competition approach / Weni Setiawati
Weni Setiawati;
Dendi Ramdani, supervisor
([Publisher not identified]
, 2015)
|
[Salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing perusahaan adalah melaluipenggabungan usaha. Konsolidasi industri melalui penggabungan usahamerupakan hal yang wajar terjadi. Hal itu juga yang melatarbelakangi inisiasipenggabungan XL dan Axis. Namun hal tersebut juga memunculkan berbagaikekhawatiran munculnya potensi praktik monopoli dan atau persaingan usahatidak sehat sebagai dampak dari perubahan struktur pasar. Penggabungan usahadikhawatirkan dapat meningkatkan monopoly power XL sehingga berpotensimengakibatkan munculnya unilateral effect melalui penyalahgunaan posisidominan yang dapat mengakibatkan munculnya praktik monopoli dan persainganusaha tidak sehat di industri telekomunikasi seluler di Indonesia. Selain itu,semakin terkonsentrasinya struktur industri telekomunikasi seluler sebagai akibatberkurangnya pemain di pasar juga dapat mempermudah dilakukannya koordinasiantar pemain untuk mengurangi intensitas persaingan (coordinated effect) untukmencapai kinerja yang optimal.Terlebih lagi, kondisi persaingan di industritelekomunikasi yang berada dalam kerangka multimarket competition sehinggamemungkinkan para pemain melakukan kontak di berbagai pasar (multimarketcontact) sehingga memfasilitasi terjadinya tacit collusion. Oleh karena itu perludilakukan kajian secara komprehensif untuk menganalisis sejauh manapenggabungan XL Axis akan mempengaruhi kondisi persaingan usaha di IndustriTelekomunikasi Seluler di Indonesia, Merger is one of company’s strategies to improve competitiveness. It was alsobecome a reason for the initiation of merger XL and Axis. In the other hand, italso raised a variety of concerns about potential monopolistic practices and unfairbusiness competition as a result of market structure changes. The merger mayincrease the monopoly power of XL and potentially result the emergence ofunilateral effects through abuse of a dominant position that could lead intomonopolistic practices and unfair business competition in the MobileTelecommunication Industry in Indonesia. In addition, the concentrated marketstructure of the Mobile Telecommunication Industry can also facilitatecoordination among the players and reduce the intensity of competition(coordinated effects) to achieve high operational performance. Even more, theframework of multimarket competition in Mobile Telecommunication Industryallowed the firms to make contact in various markets may facilitate the occurrenceof tacit collusion. Therefore it is necessary to do a comprehensive study to analyzewhether the merger of XL Axis will influence the condition of competition in theMobile Telecommunication Industry in Indonesia.] |
T44501-Weni Setiawati.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T44501 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xiii, 104 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T44501 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20414198 |