:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pengaruh co-solvent MgCl2 pada ekstraksi CaCo3 dalam asbuton menggunakan pelarut H2Co3 untuk produksi aspal = Effect of co-solvent MgCl2 in CaCo3 extraction at natural buton asphalt rock using H2Co3 solvent for bitumen production

Meyda Astria; Mohammad Nasikin, supervisor (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015)

 Abstrak

ABSTRAK
Produksi aspal dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan batuan Aspal Buton (asbuton) yang ketersediannya sangat melimpah. Batuan ini dimanfaatkan dengan mengekstraksi CaCO3 yang merupakan komponen dominan (72,9%) pada asbuton. Kalsium karbonat (CaCO3) dapat larut dalam H2CO3. Kelarutan kalsium karbonat dapat ditingkatkan dengan penambahan co-solvent MgCl2. Co-solvent ini meningkatkan kekuatan ion sehingga dapat meningkatkan kelarutan kalsium karbonat. Ekstraksi CaCO3 dalam asbuton dilakukan dengan batch. Reaktor diinjeksikan CO2 untuk menghasilkan larutan H2CO3 dalam air. Ekstraksi dilakukan dengan variabel bebas suhu, tekanan, konsentrasi co-solvent, laju alir gas CO2, dan rasio asbuton terhadap pelarut. Variabel yang diukur sebagai variabel terikat adalah massa CaCO3 terlarut. Hasil penelitian menunjukkan padatan kalsium karbonat terlarut pada kondisi optimal suhu 70°C, tekanan 3 bar, laju alir gas CO2 0,4 liter/menit, konsentrasi co-solvent 1 M, dan rasio pelarut-asbuton 0,02 g/ml. Hasil ekstraksi menunjukkan bahwa aspal yang terkandung sebesar 57,5%, kalsium karbonat 27%, dan 22,5% pengotor dan memiliki massa jenis 1,26 g/ml.

ABSTRACT
Bitumen production can be increased by utilizing Natural Buton Asphalt Rock which is available as abundant source. Calcium carbonate in this rock as dominant component (72%) is extracted due to its presence as impurity. Calcium carbonate is able to dissolve in H2CO3. The solubility of CaCO3 can be augmented by adding co-solvent MgCl2. This co-solvent increases ionic strength thus solubility product constant increases as well. The extraction is carried out as batch process. Carbon dioxide is injected to reactor containing water to produce H2CO3. Process variables in this experiment are temperature, pressure, co-solvent concentration, CO2 flowrate, and ratio of asbuton and solvent. Dependent variable is mass of CaCO3 dissolved. Result shows optimal condition achieved at 70°C, pressure 3 bar, CO2 flowrate 0,4 liter/menit, concentration 1 M, and ratio 0,02 g/ml. Bitumen produced contains 57,5% of CaCO3, 27% of asphaltene, and 22,5% of impurities. The density is 1,26 g/ml.

 File Digital: 1

Shelf
 T44593-Meyda Astria.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T44593
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resources
Deskripsi Fisik : xiii, 64 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T44593 15-19-635643198 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20414238