Analisis keekonomian biaya operasi dan pemeliharaan sistem fotovoltaik pada industri semen di Indonesia = Techno economic analysis of photovoltaic operational and maintenance cost in Indonesia cement industry
Difi Nuary Nugroho;
Eko Adhi Setiawan, supervisor; Uno Bintang Sudibyo, supervisor; Ridwan Gunawan, examiner;
([Publisher not identified]
, 2015)
|
ABSTRAK Industri Semen merupakan industri yang padat akan penggunaan energi listrik. Selain ituemisi buangan berupa debu sebagai hasil sampingan proses yang tidak sempurna ketikamelakukan proses produksi yang akan memberikan dampak ke lingkungan sekitar di arealpabrik. Kondisi ini menjadi pertimbangan ketika ingin menerapkan energi terbarukan khusunyaphotovoltaic di areal industri khusunya industri semen.Pemanfaatan energi matahari di Industrisemen tidak dapat digunakan sebagai suplai daya utama melainkan sebagai suplai daya cadanganuntuk sistem kontrol dengan total beban sebesar 4 KW berbasis smart system dengan dua suplaidaya yaitu dari daya eksisting serta daya photovoltaic.Namun dari pengaruh emisi yangdihasilkan akan berdampak pula kepada meningkatnya biaya operasional dan pemeliharaan yangsemula 0,8% hingga 1,5% (IEA 2008) menjadi 3,65% dari biaya investasi awal. Dalam analisakeekonomian terdapat dua skenario dalam perhitungannya meliputi pengurangan biaya listrikataupun sebagai sumber pendapatan baru yang masing masing memiliki kelebihan dankekurangan. Selain itu dalam pemanfaatan energi matahari pada industri semen dapatmenjadikan perusahaan tersebut menjadi green company dengan mendapatkann reward dari hasilcarbon credit dari CO yang dikurangkan ABSTRACT Cement industry is intensive industries will use electrical energy. In addition exhaustemissions of dust as a unsufficient of the process is not perfect when the production process thatwill give impact to the surrounding environment in the factory area. This condition intoconsideration when you want to implement renewable energy especially solar photovoltaicindustry especially in the area of the cement industry. It affects the rising cost of operating andmaintaining the original 0.8% to 1.5% (IEA 2008) to 3.65% of the initial investment cost. Solarenergy utilization in the cement industry can not be used as the main power supply but rather asa backup power supply for the control system with a total load of 4 KW-based smart system withtwo power supplies that of existing power and photovoltaic power. In the economic analysis,there are two scenarios in its calculations include a reduction in the cost of electricity or as anew source of revenue that each has advantages and disadvantages. In addition to the utilizationof solar energy in the cement industry can make the company become a green company withgetting reward from the carbon credit that is subtracted from the CO.; |
T43778-Difi Nuary Nugroho.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T43778 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resources |
Deskripsi Fisik : | xiii, 117 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T43778 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20414314 |