Uji validasi konstruk instrumen disc pada beberapa format item dan metode skoring = Construct validity assessment of disc instrument on different item formats and scoring methods
Yovan Pino Putra;
Jahja Umar, supervisor; Matindas, Rudolf Woodrow, examiner; Guritnaningsih A. Santoso, examiner; Bastari, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015)
|
Instrumen DISC ditujukan untuk mengidentifikasi kepribadian individu dan banyak digunakan sebagai alat tes dalam melakukan seleksi tenaga kerja (Inscape Publishing, 2005). Dalam kurun waktu 50 tahun semenjak pertama kali DISC dikembangkan, kajian keilmuan psikologi mengenai prilaku manusia telah sangat berkembang, namun belum banyak revisi yang dilakukan pada DISC yang merefleksikan perkembangan tersebut. Sebagai tambahan, banyak penelitian yang mempertanyakan aspek psikometri DISC. Hingga saat ini belum ada pengujian validitas tingkat lanjut menggunakan metode seperti Confirmatory Factor Analysis (CFA) dilakukan pada DISC. Penelitian ini menguji validitas konstruk instrumen DISC dengan membandingkan tiga bentuk soal (forced-choice, likert dan semantic differential) dan dua metode skoring (metode skoring orisinil dan perbaikan) menggunakan metode CFA (Confirmatory Factor Analysis). Perbandingan karakteristik psikometri dari ketiga bentuk soal dilakukan pada sampel terdiri dari 608 responden. Dari seluruh responden, 41 respon tidak digunakan karena keberadaan data yang hilang, sehingga hanya 567 respon dianalisa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bentuk soal yang terbaik adalah Forced-Choice, metode skoring yang terbaik adalah metode skoring revisi. Hasil penelitian ini memiliki implikasi yang penting bagi manajer dan peneliti yang berkenaan dengan DISC. DISC instrument is aimed at identifying an individual’s characteristics and many times used as a test in employees selection process (Inscape Publishing, 2005). In the more than 50 years since it was developed, Psychology about human behavior has advanced greatly yet, this test has undergone no updates to reflect those changes. Furthermore, a large number of empirical studies suggest the psychometric properties of DISC is questionable. Up to this date, there is still no advanced tests of validity using methods such as Confirmatory Factor Analysis (CFA) for DISC. This study tests the construct validity of DISC by comparing three item formats (forced-choice, likert dan semantic differential) and two methods of scoring (original and revised method) using Confirmatory Factor Analysis (CFA). The psychometrics properties comparison on this three item formats was conducted on a sample consisting of 608 respondents. From these, 41 were dropped because of the missing data, thus 567 usable responses were analyzed. This study concluded that the best item format for DISC is forced choice, while the best scoring method is the revised method. The results of this study have important implications for managers, and researchers related with DISC assessment. |
T43790-Yovan Pino Putra.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T43790 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 138 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T43790 | 15-23-44679301 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20414401 |