Loading ibuprofen ke dalam hidrogel interpenetrating polymer network (IPN) kitosan poli (N-vinil-2 pirolidon) = Ibuprofen loading into interpenetrating polymer network (IPN) hydrogel of chitosan poly (N-vinyl-2 pyrrolidone)
Ika Syarifatun Khasanah;
Emil Budianto, supervisor; Yoki Yulizar, examiner; Antonius Herry Cahyana, examiner; Ivandini Tribidasari Anggraningrum, examiner; Helmiyati, examiner
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015)
|
Pada penelitian ini enkapsulasi obat ibuprofen menggunakan hidrogel interpenetrating polymer network (semi- dan full-IPN) berbasis kitosan dan poli(N-vinil-2-pirolidon) (PNVP) telah dipelajari. Enkapsulasi dilakukan dengan metode post loading dan in situ loading. Hidrogel IPN dipersiapkan dengan mengikat silang kitosan dan PNVP, masing-masing menggunakan asetaldehida dan N,N-metilena-bis-akrilamida (MBA). Komposisi hidrogel IPN yang digunakan terdiri dari kitosan:PNVP 70:30, 2% asetaldehida 0,1 M, 1% katalis amonium persulfat (APS), dan 1% MBA. Karakterisasi pembentukan jaringan IPN dan mikrokapsul dievaluasi menggunakan FTIR, SEM dan DSC. Hidrogel semi-IPN mampu menjerap obat lebih baik dibandingkan hidrogel full-IPN. Metode in situ loading memberikan efisiensi loading yang lebih besar dibandingkan metode post loading. Pelepasan ibuprofen selama 2 jam dalam pH 7,4 secara in situ loading adalah 52.13% (full-IPN) dan 30,41% (semi-IPN); untuk metode post loading pelepasannya adalah 79.77% (full-IPN) dan 97.10% (semi-IPN). Degradasi hidrogel full-IPN lebih sulit terjadi dibandingkan dengan hidrogel semi-IPN dalam 2 pH yang berbeda, yaitu pH 1,2 dan pH 7,4. In this research, the encapsulation of ibuprofen using interpenetrating polymer network (semi- and full-IPN) hydrogel, based on chitosan and poly(N-vinyl-2-pyrrolidone) (PNVP) have been studied. The encapsulation was carried out by post loading and in situ loading method. IPN hydrogel was prepared by crosslinking chitosan and PNVP using acetaldehyde and N,N-metylene-bis-acrylamide (MBA), respectively. The hydrogel contain chitosan:PNVP 70:30 (w/w), 2% acetaldehyde 0.1 M, 1% ammonium persulphate (APS) catalyst and 1% MBA. Characterization of the formation of IPN network and microcapsules were evaluated by using FTIR, SEM and DSC. Semi-IPN hydrogel could entrapped drug molecules better than full-IPN hydrogel. In situ loading method provide loading efficiency higher than post loading method. The release of ibuprofen for 2 hours at pH 7.4 by in situ loading method were 52.13% (full-IPN) and 30.41% (semi-IPN); for post loading method 79.77% (full-IPN) dan 97.10% (semi-IPN). Degradation of full-IPN hydrogel was more difficult than semi-IPN hydrogel at 2 different pH, 1.2 and 7.4. |
T44353-Ika Syarifatun Khasanah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T44353 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 119 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T44353 | 15-21-664160417 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20415078 |