:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Simulasi model risiko pengendalian pengadaan jasa subkontraktor piping berdasarkan PMBOK 2013 untuk meningkatkan kinerja biaya pada proyek EPC = Simulation risk modelling in controling procurement for piping subcontractor according to PMBOK 2013 to improve cost performace in EPC projects

Ledi Khalidannisa; Yusuf Latief, supervisor; Leni Sagita Riantini, examiner; Setyo Supriyadi Sipadi, examiner; Ayomi Dita Rarasati, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015)

 Abstrak

Proyek EPC umumnya dilaksanakan pada pekerjaan kompleks dengan unsur uncertainty yang tinggi, untuk itu dilakukan kegiatan subcontracting sebagai kegiatan transfer risiko. Sayangnya, besarnya keterlibatan subkon khusunya pada pengendaliaan subcon piping menimbulkan risiko baru bagi pihak kontraktor terutama pada kinerja biaya. Oleh karena itu, dilakukan sebuah simulasi model risiko berbasis PMBOK 2013 yang menemukan bahwa angka rejection rates yang tinggi serta inspeksi yang tidak berjalan optimal merupakan risiko dominannya. Selanjutnya dilakukan evaluasi dan diketahui bahwa mitigasi risiko merupakan repon prefentive yang tepat. Sementara, tindakan korektif yang tepat adalah melakukan claim, reward system dan penyesuaian metode kerja. Sayangnya respon risiko tersebut masih belum berjalan optimal bahkan terdapat respon yang belum diterapkan untuk itu dilakukanlah beberapa improvisasi.

EPC projects commonly used for the complex works that have many uncertainty, so subcontracting is one of alternatives that choosen as a risk transfer. Unfortunetly, the magnitude of involment subcontractor in EPC projects especially control piping subcont activity reliefs a new risk to main-contractor, mainlly impact to cost performance. Therefore,simulation risk modeling based PMBOK2013 was built and generate high percentage from rejection rates and low perfromance from inspection activity are the main risk. Furthermore, risk mitigation is prefentive action that most appropriate.Meanwhile,the most appropriate corrective action is doing the claim,reward system and construction method adaptation. Unfortunately,the following risk repson still not doing optimal,even the respon hasn’t been applied. So, there’re some improvitation that applied in controling procurement.

 File Digital: 1

Shelf
 T44732-Ledi Khalidannisa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T44732
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xviii, 278 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T44732 15-23-19687879 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20415133