Determinan kepatuhan ibu dalam memunisasikan anak usia sekolah di Kota Tangerang tahun 2015 = Determinan of mother awareness to complete immunization of schoolbased immunization for school aged childrenin Tangerang Regency at 2015
Yuli Ana Wati;
Dian Ayubi, supervisor; Caroline Endah Wuryaningsih, examiner; Renti Mahkota, examiner; Henny Vista Dewi; Bambang Setiaji, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015)
|
Cakupan imunisasi BIAS di Kota Tangerang lebih rendah dari target nasional yang telah ditetapkan hanya sebesar 90,84%. Kelengkapan status imunisasi BIAS pada anak salah satunya dipengaruhi oleh kepatuhan ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan apa yang berhubungan dengan kepatuhan ibu dalam mengimunisasikan anak usia sekolah di Kota Tangerang dengan desain penelitian cross sectional (potong lintang). Penelitian ini menggunakan 300 responden yang dipilih dengan metode snowballing sampling dengan tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara.Penelitian ini menemukan hasil sebanyak 73% anak usia sekolah telah mendapatkan imunisasi ulangan lengkap dan yang mempengaruhi kepatuhan ibu adalah: tingkat pendidikan, pengetahuan, dukungan suami, dukungan petugas, dan riwayat KIPI. Hanya 40% suami yang menyatakan bahwa anak usia sekolah harus mendapatkan imunisasi lengkap. Dukungan suami merupakan faktor yang paling berpengaruh. Perlunya meningkatkan peran tenaga kesehatan dan kerjasama lintas sektoral dalam meningkatkan cakupan imunisasi dengan cara meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama suami melalui penyuluhan tentang manfaat imunisasi. Low immunization coverage of School-Based Immunization for School-Aged Childrenin Tangerang Regency at 2014 amounted only 90.84 % this case affecting by mother awreness.The goal of this research is to find out one of the determinant factor that is related to mother’s awareness to Complete-Booster school Immunization Status toward Children in Tangerang Regency with Cross sectional as the research design. This study used 300 respondents selected by snowballing sampling method with data collection techniques using interviews.This study found the results amountedonly 73% had been immunized and the most influence factors associated with mother’s awareness are: level of education, knowledge, husband support, Healthy personnel support, and history of KIPI. Only 40% husband says that their children must have complete their status immunization for school age children. Husband’s Support is the most influent factor. Support Need to enhance healthy personnel and cross sector coordination in improving immunization coverage by increasing knowledge of the community, especially for the husband through counseling about the benefits of immunization. |
T44202-Yuli Ana Wati.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T44202 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 91 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T44202 | 15-22-59900670 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20415169 |