Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian nomor tiga di Indonesia. Setiap tahunnya rata-rata 30.000 nyawa melayang di jalan raya. Indonesia duduk di peringkat ke tiga negara di ASEAN yang jumlah kecelakaan lalu lintasnya paling tinggi. Berdasarkan hasil penelitian empiris terhadap jumlah korban kecelakaan tersebut diketahui bahwa pada tahun 2007 jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia sebanyak 49.553 orang dengan jumlah korban meninggal 16.955 orang. Tahun 2008 angka tersebut meningkat lagi, dari 59.164 korban kecelakaan lalu lintas sebanyak 20.188 di antaranya meninggal dunia. Tahun 2009 angka korban kecelakaan lalu lintas sebesar 62.960 orang, 19.979 di antaranya meninggal dunia. Tahun 2010 jumlah kecelakaan 66.488, 19.873 korban meninggal dan pada tahun 2011 jumlah korban meninggal sebanyak 31195. Angkutan umum sebagai salah satu penggerak roda ekonomi baik secara langsung maupun tidak langsung sangat mempengaruhi kehidupan bermasyarakat. Masyarakat sering mengeluhkan pelayanan angkutan umum, baik dalam bentuk fisik kendaraan maupun perilaku pengemudi angkutan umum yang kurang mentaati peraturan lalu lintas. Perilaku angkutan umum di jalan sering atau sangat mengganggu pengguna jalan lain dan kelancaran arus lalu lintas. Salah satu perilaku pengemudi angkutan umum yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas adalah menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat, terlebih lagi jalan yang dilalui angkutan umum volume lalu lintasnya padat dan geometrik simpangnya sangat sempit., jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas dari tahun ke tahun meningkat cukup tajam, sebesar 7,8 kali pada mobil penumpang. Menurut data Polda metro jaya dari tahun 2008-2010 adanya peningkatan kasus kecelakaan yang melibatkan angkutan bus umum yaitu untuk 2008 terjadi 642 kasus dan untuk tahun 2010 terjadi 719 kasus kecelakaan, hingga tahun 2014 jumlah kasus kecelakaan angkutan bus umum di Jakarta sebanyak 338. Kasus kecelakaan angkutan bus umum cenderung turun namun tetap harus menjadi perhatian khusus karena ratarata setiap hari terjadi satu kecelakaan yang melibatkan angkutan bus umum. Dari data polda metro jaya juga dapat dilihat faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan adalah faktor manusia, faktor kendaraan dan faktor lingkungan Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kecelakaan angkutan bus umum yang terjadi di Jakarta, selian itu juga bertujuan melihat distribus frekuensi faktorfaktor penyebab kecelakaan seperti faktor manusi, kendaraan dan lingkungan. Dari hasil penelitian ini di dapat bahwa faktor kendaraan merupakan faktor yang paling dominan menyebabkan kecelakaan dengan 3607 kasus kecelakaan atau sebesar 92.3% dari total kecelakan ang terjadi. Dari faktor pengemudi, faktor pengemudi lengah adalah faktor yang dominan menyebabkan kecelakaan dibandingkan dengan faktor lainnya yaitu sebesar 1463 kasus kecelakaan atas sebesar 37.5% dari total kecelakaan yang terjadi. Traffic accidents are the third cause of death in Indonesia. Each year, an average of 30,000 lives lost on the highway. Indonesia sits in rank to the three countries in ASEAN that the amount of the highest traffic accident. Based on the results of empirical research on the number of victims of the accident is known that in 2007 the number of traffic accidents in Indonesia as many as 49 553 people with the death toll 16 955 people. In 2008 that number increased again, from 59 164 traffic accident victims as much as 20 188 of them died. In 2009 the number of victims of traffic accidents amounted to 62 960 people, 19 979 of whom died. In 2010 the number of accidents 66 488, 19 873 deaths and in 2011 the death toll as much as 31 195. Public transport as one of the driving wheels of the economy both directly and indirectly affect the life of society. People often complain of public transport services, both in physical form and behavior of drivers of vehicles of public transport less obey traffic rules. The behavior of public transport on the road often or very disturbing other road users and the smooth flow of traffic. One of the behaviors that disrupt public transport drivers smooth flow of traffic is increasing and decreasing passenger in any place, moreover the path of public transport heaviest traffic volume and the adverse geometric very narrow., The number of vehicles involved in traffic accidents every year increased quite sharply, by 7.8 times in passenger cars. According to data from the Polda Metro Jaya in 2008-2010 to an increase in cases of accidents involving public transport ie buses for 2008 was 642 cases and for the year 2010 occurred 719 cases of accidents, by 2014 the number of accident cases public bus transportation in Jakarta as many as 338. The case of an accident Public bus transport tends to fall but still should be of particular concern because the average daily occurrence of accidents involving public transport bus. Polda Metro Jaya data can also be seen the factors that caused the accident is the human factor, vehicle factors and environmental factors. This study aims to look at the picture of public bus transport accidents which occurred in Jakarta, selian it also examines the frequency distribus factors that cause accidents as a factor for human, vehicle and environment. From the results of this study can be found in the vehicle factor is the most dominant factor caused the accident with the 3607 case of accident or by 92.3% of the total accidents which occurred. From the driver factors, factors careless driver is the... |