Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan standar akuntansi keuangan konvergensi IFRS di Indonesia terhadap kualitas informasi laporan keuangan dengan menggunakan indikator relevansi nilai. Relevansi nilai diukur berdasarkan pengaruh informasi laba terhadap tingkat pengembalian saham. Selain itu relevansi nilai juga dilihat dari kemampuan laba untuk memprediksi laba dan arus kas operasi di masa mendatang. Penelitian ini menggunakan sampel 270 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan total observasi adalah 1.080 tahun perusahaan, dari tahun 2010-2013. Pengujian dengan menggunakan metode regresi berganda cross-sectional dan regresi data panel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa konvergensi IFRS tidak meningkatkan relevansi nilai laporan keuangan, yang ditunjukkan dengan pengaruh yang tidak konsisten terhadap tingkat pengembalian saham. Pengujian kemampuan memprediksi laba di masa depan menunjukkan bahwa penerapan IFRS meningkatkan penyebaran prakiraan laba, dan pengujian kemampuan memprediksi arus kas di masa depan tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada saat sebelum dan sesudah pemberlakuan standar akuntansi keuangan 2012 konvergensi IFRS. This study contributes the benefits and costs of IFRS convergence on the quality of financial information in Indonesia. The quality of financial information is measured from the view of value relevance. The proxies of value relevance measured are association with stock return, and predictive ability of earning to predict future earning and operational cash flow. This research uses samples of 270 listed companies of Indonesia Stock Exchange, with total observation of 1.080 firm-year, from 2010 to 2013.Using the cross-sectional multiple regression and paneled data regression, this study finds that the implementation of IFRS convergence has no impact in the improvement of value relevance. The empirical result shows IFRS convergence has inconsistent impact on return. In term of predictive ability of earnings, IFRS convergence increases the dispersion of earning forecasts and results the same ability in predicting the future operational cash flow as before the implementation. |