Proses perencanaan sosial program penjangkauan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas netra di Panti Sosial Bina Netra Tan Miyat Bekasi = Social planning process of outreach program for people with visual impairment at Panti Sosial Bina Netra Tan Miyat Bekasi / Robert Sitorus
Sitorus, Robert;
Ety Rahayu, supervisor
([Publisher not identified]
, 2015)
|
ABSTRAK Tesis ini membahas proses perencanaan sosial program penjangkauan rehabilitasisosial penyandang disabilitas netra di Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Tan MiyatBekasi. Selain itu, tesis ini membahas faktor pendukung dan penghambat prosesperencanaan sosial tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatifdengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosesperencanaan sosial program penjangkauan di PSBN Tan Miyat Bekasi terdiri daritahap penentuan tujuan, koordinasi, penilaian kebutuhan, rapat tim penjangkauan,pelaksanaan, evaluasi dan tahap umpan balik. Faktor pendukung prosesperencanaan sosial antara lain dukungan dari pemerintah daerah dan Pertuni/ITMI. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain kurangnya koordinasi lintassektor di antara pemangku kepentingan. Penelitian ini menyarankan KementerianSosial RI untuk lebih melibatkan pemerintah daerah dan dunia usaha dalamprogram penjangkauan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas netra ABSTRACT The focus of this study is social planning process of outreach program for peoplewith visual impairment at Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Tan Miyat Bekasi.Besides, this study collects information about supported and blocking factor ofsocial planning prosess. This study uses qualitative approach with descriptivedesign. This study shows that social planning processes of outreach program forpeople with visual impairment at PSBN Tan Miyat Bekasi consist of some stages:determination of goals, coordination, assessment of needs, meeting of outreachteam, implementation, evaluation, feedback. One of the supported factor issupporting from local government and Pertuni/ITMI. One of the blocking factorsis the lack of coordination among sectors. The researcher suggest that Ministry ofSocial Affairs involve deeply with local government and the enterprises inoutreach program of social rehabilitation for visual impairment |
![]()
|
No. Panggil : | T43589 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resources |
Deskripsi Fisik : | xiv, 191 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T43589 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20415682 |