Efektivitas empeng dan pembedongan dalam menghambat kenaikan skor nyeri dan frekuensi nadi pada bayi prematur dengan tindakan invasif minor di unit perawatan risiko tinggi (peristi) = The efect of pacifier and swaddling reducing pain score and physiologic function in premature babies undergoing invasif proceduer in (peristi)
Defi Efendi;
Yeni Rustina, supervisor; Dewi Gayatri, supervisor; Fajar Tri Waluyanti, examiner; Herlina, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015)
|
ABSTRAKBayi prematur merupakan individu yang kerap mendapatkan prosedur invasif berupa penusukan. Nyeri yang berulang akibat prosedur invasif merupakan salah satu penyebab terganggunya perkembangan bayi prematur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh empeng dan pembedongan terhadap penurunan nyeri dan fungsi fisiologis paska tindakan invasif pada bayi prematur di Unit Perawatan Risiko Tinggi (PERISTI). Rancangan penelitian ini adalah randomized control trial dengan desain paralel. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 bayi prematur. Bayi prematur yang mendapatkan terapi empeng dan bedong sebanyak 15 bayi prematur (kelompok intervensi), dan bayi yang mendapat perawatan rutin sebanyak 15 bayi (kelompok kontrol). Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa frekuensi nadi dan skor nyeri pada kelompok intervensi lebih stabil dibandingkan dengan kelompok kontrol (p= 0,013; 0,003 < 0,05), walaupun setelah diuji antar kelompok hasilnya kurang bermakna (skor nyeri p= 0,006; frekuensi nadi p= 0,45; saturasi oksigen p= 0,15). Penelitian ini merekomendasikan pemberian empeng dan bedong sebagai terapi alternatif untuk tatalaksana nyeri pada bayi prematur ketika mendapatkan prosedur infasif. ABSTRACTPremature babies are individuals who often receive invasive procedures such as pricking. Recurrent pain due to an invasive procedure is one cause of impaired development of preterm infants. This study aims to determine the effect of pacifier and swaddlling to decrease pain and physiological function in premature infants undergoing minor invasive procedure at High Risk Care Unit (PERISTI). This study design is randomized control trial with parallel design. The number of samples in this study were 30 infants premetur. Premature infants who received a dummy therapy and swaddling as much as 15 premature infants (intervention group), and infants who received routine care as much as 15 infants (control group). This study shows the pulse frequency and pain scores in the intervention group is more stable compared to the control group (p = 0.013; 0.003 <0.05), though after the test results were less significant among the groups (p = 0.006 pain scores; pulse frequency p = 0.45; p = 0.15 oxygen saturation). The study recommends the provision of pacifiers and swaddling as an alternative therapy for the treatment of pain in premature babies when getting invasive procedures. |
T43586-Defi Efendi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T43586 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 124 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T43586 | 15-17-052162016 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20415707 |