:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Manajemen pengetahun pada industri minyak dan gas bumi dalam perspektif model seci ISO 15489 tentang manajemen rekod dan teknologi web portal = Knowledge management in oil and gas industry in perspective of seci model iso 15489 record management and ict information communication technology /Wadyo P. Pasaribu

Pasaribu, Wadyo P.; Amalia Suzianti, supervisor; Maya Arlini Puspasari, supervisor; Teuku Yuri M. Zagloel, examiner; Sri Bintang Pamungkas, 1945-, examiner; Farizal, examiner; Erlinda Muslim, examiner ([Publisher not identified] , 2015)

 Abstrak

[ABSTRAK
Saat ini dunia sudah memasuki era ekonomi berbasis pengetahuan
(Drucker.P, knowledge based economy atau knowledge economy).
Knowledgeeconomy hadirsebagai suatu sistem ekonomi yang dikarakterisasi oleh
faktor-faktor seperti globalisasi pasar dan teknologi, demokrasi dari informasi dan
ekspektasi, konektifitas universal, intensitas kompetisi yang bersifat eksponensial
meningkat, pergeseran penciptaan kekayaan dari uang ke manusia dan knowledge
workermarket yang makin bebas.
Dalam era tersebut, setiap perusahaan harus selalu belajar dan mengelola
pengetahuan yang dimilikinya agar menemukan cara untuk menumbuhkan dan
membangun keunggulan sebagai suatu budaya organisasi sehingga mampu untuk
terus beradaptasi dan mendapatkan keuntungan. Ikujiro&Nonaka (ikujiro and
nonaka, The Knowledge Creating Company,1995) mengemukakan Dalam
teorinya, MODEL SECI , suatu model yang memposisikan pengetahuan sebagai
sebuah proses manusiawi yang dinamis, menyangkut pembenaran terhadap
keyakinan pribadi atas sesuatu yang diyakini benar adanya. Selanjutnya sebagai
dasar yang fundamental dari teori tersebut, memfokuskan perhatiannya kepada
aktivitas subyektif alami dari gambaran suatu pengetahuan, seperti komitmen dan
kebenaran, yang berakar dari dalam sistem-sistem nilai individu.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa baik informasi maupun pengetahuan
adalah kondisi spesifik dan saling terkait yang tergantung kepada situasi serta interaksi sosial antara manusia yang terbentuk secara dinamis dalam suatu
populasi seperti organisasi. Penciptaan pengetahuan dalam suatu organisasi dapat
dipahami sebagai sebuah proses dimana organisasi memperbesar penciptaan
pengetahuan yang dihasilkan oleh individu sebagai anggota organisasi. Dengan
demikian dapat dijelaskan bahwa pengetahuan hanya diciptakan oleh individu dan
organisasi tidak dapat menciptakan pengetahuan tanpa individu tersebut.
Dengan Kesadaran akan hal tersebut harmonisasi antara keberadaan karyawan dan
kebutuhan organisasi untuk mencapai sustainability development niscaya dapat
terwujud.

ABSTRACT
Today the world has entered the era of the knowledge-based economy
(knowledge economy), where Covey (2004) as written by Tobias (2007:4)
describes that the knowledge economy as an economic system characterized by
the following factors: the globalization of markets and technology, information
and expectations of democracy, universal connectivity, the intensity of
competition that is exponential increase, a shift from money to wealth creation
and increasingly human knowledge workers free market. In that era, every
company must always learn and manage their knowledge in order to find ways to
grow and build a culture of excellence as an organization so that they can get
profits.
Organizational knowledge creation can be understood as a process
whereby organizations increase knowledge creation generated by the individual as
a member of the organization. Thus it can be explained that the only knowledge
created by individuals and organizations cannotbe created without the individual's
knowledge. , Today the world has entered the era of the knowledge-based economy
(knowledge economy), where Covey (2004) as written by Tobias (2007:4)
describes that the knowledge economy as an economic system characterized by
the following factors: the globalization of markets and technology, information
and expectations of democracy, universal connectivity, the intensity of
competition that is exponential increase, a shift from money to wealth creation
and increasingly human knowledge workers free market. In that era, every
company must always learn and manage their knowledge in order to find ways to
grow and build a culture of excellence as an organization so that they can get
profits.
Organizational knowledge creation can be understood as a process
whereby organizations increase knowledge creation generated by the individual as
a member of the organization. Thus it can be explained that the only knowledge
created by individuals and organizations cannotbe created without the individual's
knowledge. ]

 File Digital: 1

Shelf
 T43657-Wadyo P. Pasaribu.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T43657
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 127 pages ; 30 cm ; illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T43657 15-17-978811475 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20415924