[ABSTRAK Perkembangan teknologi internet yang meningkat pesat menjadi awal bagi terbukanya inovasi untuk menawarkan berbagai macam layanan baru yang memanfaatkan akses internet. Layanan over the top (OTT) adalah salah satunya, OTT menawarkan beragam layanan menarik seperti voice/video service, socialnetwork, advertising dsb, yang tidak diragukan lagi telah menjadi ancamansekaligus tantangan bagi operator selaku penyedia infrastuktur dan layanantelekomunikasi agar bisa semakin kreatif dalam menyediakan layanan. Datasurvey dan forecast menunjukan bahwa 60% trafik internet adalah trafik videodan masih akan semakin meningkat di beberapa tahun ke depan. Hal ini menjadipeluang bagi operator telekomunikasi di Indonesia yang memiliki infrastrukturjaringan nasional dan internasional untuk terjun mengembangkan layanan OnlineVideo Platform (OVP). OVP menawarkan kelengkapan end-to-end yang dapatdigunakan untuk mengunggah, mengubah, mengelola, memutar, memberikan,mendistribusikan, mengunduh, dan mempublikasikan konten video online,dengan menggunakan solusi yang terstruktur dan tujuan akhirnya adalah dapatmenghasilkan uang. Bisnis OVP ini merupakan lahan baru bagi operatorsehingga diperlukan analisis mengenai identifikasi peluang, resiko dan modelbisnis baru untuk dapat mendukung bisnis OVP ini. dengan menggunakan datadatadari perkembangan online video, profil pengguna internet di Indonesia danmodel bisnis kanvas dari Brightcove dan PT XY. Selanjutnya dikembangkankanvas model bisnis untuk layanan OVP yang menjelaskan setiap komponen yangterdapat dalam bisnis layanan OVP. Berdasarkan hasil analisis, bisnis denganmenggunakan layanan OVP dianggap menarik dan layak diimplementasikan oleh PT XY. ABSTRACT Development of internet technology is rapidly rising and become the driverto create new innovative services through the internet connection. Over theTop (OTT) service is one of them. OTT offers a variety of attractive servicessuch as voice & video service, social network, advertising etc, which nodoubt has become a threat and challenge to the operator as the owner oftelecommunication infrastructures to be more creative in providing servicesto the customer. Survey and forecasts show that 60% of internet traffic isvideo traffic and it will increase in the next few years. This is an opportunityfor telecom operators in Indonesia, which has a national and internationalnetwork infrastructure to take part in developing Online Video Platform(OVP). OVP offers a comprehensive end-to-end tools that can be used toupload, edit, manage, play, give, distribute, download, and publish videocontent through the internet, using a solution which is designed to be able tomake money. OVP business is a new field for operators, hence needed toanalyze the opportunities identification, risks, and new business models tosupport the OVP's business, using data from the development of onlinevideo, profiles of Internet users in Indonesia and the business model canvasof Brightcove and PT XY. Furthermore canvas business model is developedto support the new OVP services and explains each component contained.Based on the analysis, the business using the services OVP consideredinteresting and worthy implemented by PT XY., Perkembangan teknologi internet yang meningkat pesat menjadi awal bagiterbukanya inovasi untuk menawarkan berbagai macam layanan baru yangmemanfaatkan akses internet. Layanan over the top (OTT) adalah salah satunya,OTT menawarkan beragam layanan menarik seperti voice/video service, socialnetwork, advertising dsb, yang tidak diragukan lagi telah menjadi ancamansekaligus tantangan bagi operator selaku penyedia infrastuktur dan layanantelekomunikasi agar bisa semakin kreatif dalam menyediakan layanan. Datasurvey dan forecast menunjukan bahwa 60% trafik internet adalah trafik videodan masih akan semakin meningkat di beberapa tahun ke depan. Hal ini menjadipeluang bagi operator telekomunikasi di Indonesia yang memiliki infrastrukturjaringan nasional dan internasional untuk terjun mengembangkan layanan OnlineVideo Platform (OVP). OVP menawarkan kelengkapan end-to-end yang dapatdigunakan untuk mengunggah, mengubah, mengelola, memutar, memberikan,mendistribusikan, mengunduh, dan mempublikasikan konten video online,dengan menggunakan solusi yang terstruktur dan tujuan akhirnya adalah dapatmenghasilkan uang. Bisnis OVP ini merupakan lahan baru bagi operatorsehingga diperlukan analisis mengenai identifikasi peluang, resiko dan modelbisnis baru untuk dapat mendukung bisnis OVP ini. dengan menggunakan datadatadari perkembangan online video, profil pengguna internet di Indonesia danmodel bisnis kanvas dari Brightcove dan PT XY. Selanjutnya dikembangkankanvas model bisnis untuk layanan OVP yang menjelaskan setiap komponen yangterdapat dalam bisnis layanan OVP. Berdasarkan hasil analisis, bisnis denganmenggunakan layanan OVP dianggap menarik dan layak diimplementasikan olehPT XY.] |