:: UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Media komunikasi dan keluargatradisional jawa (studi tentang penggunaan media komunikasi oleh keluarga tradisional jawa di Dukuh Candirejo Desa Pomah Kecamatan Tulung Klaten, Jawa Tengah) = Communication media and traditional javanese family study on the use of communication media by traditional javanese family in (the Kampung Candirejo Pomah Village Tulung District Klaten Regency Central Java Province)

Raden Ajeng Murti Kusuma Wirasti; Billy Sarwono, promotor; Arintowati Hartono Handojo, co-promotor; Turnomo Rahardjo, co-promotor; Arie Setiabudi Soesilo, examiner; Sasa Djuarsa Sendjaja, examiner; Ilya Revianti Sudjono Sunarwinadi, examiner; Zulhasril Nasir, examiner; Alois Agus Nugroho, examiner; Linda Darmajanti, examiner ([Publisher not identified] , 2015)

 Abstrak

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mengeksplorasi pola-pola penggunaan media komunikasi pada siklus hidup keluarga tradisional Jawa dalam aktivitas sosial, politik, dan kebudayaannya. Juga untuk mengetahui bagaimana keluarga tradisional Jawa memaknai media komunikasi dalam kehidupannya. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode etnografi dengan unit analisis keluarga tradisional Jawa yang berkultur abangan. Sebagai subjek aktif mereka memaknai keluarga tidak hanya berdasarkan ikatan biologis saja, terjadi perluasan makna, yaitu sebagai sebuah ikatan keluarga yang sepakat untuk mempertahankan nilainilai keutamaan Jawa, seperti rukun, hormat, dan harmoni. Hasil penelitian ini adalah: pertama, terdapat dua pola dalam penggunaan media komunikasi, yaitu pola umum dan pola khusus. Pada pola umum, media digunakan telah melintasi kurun waktu panjang yang didasarkan pertimbangan kesepakatan dan peristiwa terencana; sementara pola khusus, mereka harus memilih media yang akan digunakan ketika peristiwa tidak terencana, inisiatif penggunaan bersifat individual, dan harus bernegosiasi dengan nilai hormat dan sopan. Media berkategori modern pada kedua pola tersebut, digunakan karena aspek efisiensi terkait jarak geografis dan kebutuhan kecepatan pengiriman informasi tanpa melupakan negosiasi dengan nilai hormat dan sopan. Kedua, media komunikasi dimaknai sebagai segala sesuatu yang mampu memfasilitasi kebutuhan komunikasi terkait berbagai aktivitas dalam siklus hidupnya. Seleksi dilakukan secara ketat dan bernegosiasi terhadap kehadiran semua jenis media baru yang masuk dalam kehidupannya. Proses negosiasi itu senantiasa merujuk pada nilainilai dan etika keluarga yang berlangsung secara cermat, karena keluarga tradisional Jawa sangat khawatir akan kehilangan rasa sebagai satu ikatan keluarga. Sekuat apa pun sumber daya yang dimiliki media dan kemampuan besar untuk mempengaruhinya, tetapi dalam keluarga tradisional Jawa tetap digunakan secara selektif merujuk pada nilai-nilai keluarga komunalnya.

ABSTRACT
This research is aimed at investigating and exploring the communication media patterns used in the traditional Javanese family life cycle in their social, political and cultural activities. In addition to this, it also investigates how the traditional Javanese families perceive the communication media in their daily lives. This qualitative research employs an ethnography method with the unit of analysis of families which in this study is identified as traditional Javanese family adopting the abangan culture. As active subjects, they do not limit family members to the ones belonging to biological kinship only but also to those belonging a wider relationship which agrees to maintain similar virtues such as a compatible, respect and harmonious value. The result of this research shows that: first, the are two communication media patterns used in the traditional Javanese family; a general pattern and a specific pattern. In the general pattern, the media has undergone a long period of time based on the agreement and planned communication events; whereas in the specific patterns, families have to select the media used during unplanned communication events which are selected based on individual preferences initiative and the type of events in which they have to negotiate in a respectful and polite manner. In these cases, the modern media is used in both patterns due to its efficiency aspects concerning the geographical distance and the speed of information delivery without disregarding the importance of respect and polite manner. Second, in a traditional Javanese family, the communication media is more perceived as a means facilitating all communication needs in various activities in their life cycle. For that reason, they conduct a thorough selection and always negotiate to any new media presence in their lives. This negotiation process always refers to the family values and ethical norms in a scrupulous manner since the traditional Javanese family is very much concerned of their tight family bond. The traditional Javanese family selectively refers to its communal family values when selecting any media to be used no matter how powerful or big of influence that the media has.

 File Digital: 1

Shelf
 D2055-Raden Ajeng Murti Kusuma Wirasti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : D2055
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: [Publisher not identified], 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xv, 342 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D2055 07-19-935559741 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20416091