:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Keunikan perayaan Qing Ming di Tangerang = The uniqueness of Qing Ming celebration in Tangerang

Laras Lauditta Hersanto; F. Christine Tala, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015)

 Abstrak

[ABSTRAK
Jurnal ini akan memaparkan penyelenggaraan tradisi ritual Qing Ming yang dilaksanakan di Tangerang, Banten
yang jatuh pada tanggal 5 April tahun 2015. Qing Ming di Indonesia lebih dikenal dengan Ceng Beng (bahasa
Hokkian). Perayaan ini merupakan salah satu dari sekian banyak perayaan hari raya Tiongkok yang tetap
dilestarikan perayaannya di Indonesia. Dari makna harafiahnya Qing berarti jernih dan Ming berarti terang. Di
Tiongkok biasanya Qing Ming jatuh pada musim semi, di mana merupakan saat yang paling tepat untuk
mengunjungi makam para leluhur (ziarah). Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan apa yang dilaksanakan
oleh masyarakat peranakan Tionghoa di Tangerang pada perayaan Qing Ming dan makna dari pelaksanaan
perayaan Qing Ming itu sendiri.ABSTRACT This journal will explain about the traditional Qing Ming ceremony held in Tangerang, Banten, on April 5th
2015. In Indonesia, Qing Ming is better known as Ceng Beng (the name in Hokkian dialect). This festival is one
of many Chinese traditional festivals that are still celebrated in Indonesia these days. The word "Qing" itself
literally means clear while the word "Ming" means bright. In China, Qing Ming is usually held in the middle of
spring, which is the perfect time to visit family's graveyard. This research aims to explain what the Qing Ming
celebration entails in Tangerang?s Chinese-Indonesian community, and also the meaning of Qing Ming ceremony
in itself., This journal will explain about the traditional Qing Ming ceremony held in Tangerang, Banten, on April 5th
2015. In Indonesia, Qing Ming is better known as Ceng Beng (the name in Hokkian dialect). This festival is one
of many Chinese traditional festivals that are still celebrated in Indonesia these days. The word "Qing" itself
literally means clear while the word "Ming" means bright. In China, Qing Ming is usually held in the middle of
spring, which is the perfect time to visit family's graveyard. This research aims to explain what the Qing Ming
celebration entails in Tangerang’s Chinese-Indonesian community, and also the meaning of Qing Ming ceremony
in itself.]

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Laras Lauditta Hersanto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : iii, 15 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-PDF 10-17-228636698 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20416511