Asuhan keperawatan ansietas pada Bapak P yang mengalami diabetes mellitus tipe 2 dengan komplikasi gagal ginjal kronik di Ruang Gayatri RS DR. H. Marzoeki Mahdi Bogor = Nursing intervention on anxiety client with diabetes mellitus type two and chronic renal failure complication at Gayatri Room Marzoeki Mahdi Hospital
Simatupang, Lidia;
Yossie Susanti Eka Putri, supervisor; Fauziyah, examiner; Ice Yulia Wardani, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015)
|
Masalah fisik sering sekali disertai dengan masalah psikososial dan tidak jarang menjadi penyebab ketidakefektifan terapi medis terhadap masalah fisik. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan psikososial sangat penting terhadap kesehatan klien dan jika diabaikan akan menimbulkan keterlambatan penyembuhan dan peningkatan risiko komplikasi. Salah satu masalah psikososial yang sering muncul adalah ansietas yaitu perasaan tidak nyaman dan kekhawatiran, sering sekali penyebabnya tidak diketahui. Karya ilmiah ini bertujuan mendeskripsikan asuhan keperawatan ansietas pada bapak P yang mengalami diabetes mellitus tipe dua dengan komplikasi gagal ginjal kronik. Asuhan keperawatan diberikan selama enam hari perawatan berupa hipnotis lima jari dan distraksi mendengarkan musik. Hasil intervensi menunjukkan masalah ansietas teratasi ditandai penurunan tanda dan gejala ansietas yang dimiliki bapak P. Disimpulkan bahwa hipnotis lima jari dan mendengarkan musik dapat menurunkan cemas pada pasien diabetes mellitus tipe dua dengan komplikasi gagal ginjal kronik. Physical problems often accompanied by psychosocial problems and causing ineffectiveness of medical therapy to physical problem. It suggests that psychosocial health is very important to the health of client. If it is ignored, it will cause delay healing and increase the risk of complication. One of the psychosocial problems is anxiety often showed by discomfort and worried feeling. The caused of them often unknown. This scientific paper aims to describe anxiety nursing care to patient with diabetes mellitus type two and chronic renal failure complication. Intervention was given during six days. The interventions were five fingers hypnotic and music therapy. The results showed that problem could be solved by five fingers hypnotic and music therapy marked by decrease of signs and symptoms of anxiety on patient. It was concluded that five fingers hypnotic and music therapy could reduce anxiety to patient with diabetes mellitus type two and chronic renal failure complication |
PR-Pdf-Lidia Simatupang.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | PR-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | Ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 57 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
PR-Pdf | 140-18-933099781 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20417014 |