Persoalan di pelabuhan, benarkah hanya dwelling time
([Publisher not identified]
, [Date of publication not identified]
)
|
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar juga memiliki lautan yang sangat luas. Bahkan dua pertiga wilayah negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) berupa lautan. Jika lautan dengan segala kekayaan yang terkandung di dalamnya itu dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dapat dipastikan masyarakat kita memperoleh kesejahteraan. Tapi bagaimana kenyataan sekarang? kekayaan laut kita lebih banyak dicuri oleh kapal-kapal asing, sehingga para pelayan Indonesia yang seharsunya bisa menajdi tuan di negerinnya sendiri lebih banyak yang menderita Para nelayan kita jauh dari kehidupan layak. Salah satu yang juga memprihantinkan kaitannya dengan lautan yaitu pelayanan pelabuhan di negara kita. Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara-misalnya yang seharusnya jadi barometer bagi pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia ternyata masih menyimpan persoalan serius. Ironisnya persoalan serius itu ditemukan langsung oleh presiden Jokowi yang melakukan kunjungan ke pelabuhan itu belum lama ini. |
No. Panggil : | JKKM 3:7 (2015) |
Subjek : | |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | IK2MI |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Keamanan dan Keselamatan Maritim 7 (3) Oktober 2015. Hal. : 445-453 |
Volume : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R.Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
JKKM 3:7 (2015) | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20419939 |