Peran pemimpin dan warga desa Gumelem Wetan di Banjarnegara dalam penguatan seni-budaya
Bambang Hudayana;
(Balai Pelestarian Nilai Budaya D I Yokyakarta , 2015)
|
Gejala penguatan seni-budaya di berbagai masyarakat desa di Indonesia mengundang pertanyaan tentang konteks desentralisasi dan otonomi desa yang melatarbelakanginya dan siapa aktor yang menggerakkan. Artikel ini menggambarkan bahwa desentralisasi dan otonomi desa memberikan kontribusi terhadap penguatan seni-budaya lokal. Di tingkat desa penguatan seni-budaya tersebut diakukan oleh para pemimpin formal, pemimpin informal dan warga sebagai upaya mewujudkan desa wisata berbasis pada potensi lokal. Namun demikian, masing-masing pihak tersebut memberikan kontribusi sesuai dengan kapasitas dan kepentingan politik dan ekonomi yang berlainan |
No. Panggil : | JANTRA 10:1 (2015) |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya D I Yokyakarta , 2015 |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | 19079605 |
Majalah/Jurnal : | Jantra : jurnal sejarah dan budaya 10 (1) Juni 2015. Hal. : 47-58 |
Volume : | vol 10 no 1 th (2015) Hal.: 47- 58 |
Tipe Konten : | teks |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume (rdacarier) |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
JANTRA 10:1 (2015) | 03-20-555256428 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20420268 |