Keterkaitan stres terhadap tekanan darah pada karyawan Fakultas Kedokteran Universitas X tahun 2015 = Correlation of stress and blood pressure among employees in Faculty of Medicine Universitas X in 2015
Lumintang, Agnesstacia Vania;
Retno Asti Werdhani, supervisor; Retno Asti Werdhani, examiner; Luluk Yunaini, examiner
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015)
|
Tekanan darah merupakan salah satu komponen penting tubuh. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah stres. Melalui penelitian ini dianalisis hubungan stres dengan tekanan darah pada karyawan fakultas kedokteran universitas X. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan jumlah sampel 106. Pengumpulan data stres menggunakan kuesioner SRQ20 sedangkan tekanan darah menggunakan sfigmomanometer. Data dianalisis secara statistik dengan uji Chi square dan jika tidak memenuhi persyaratan maka digunakan uji Kolmogorov-Smirnov berdasarkan jenis variabel yang diteliti.Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar karyawan tidak mengalami gangguan stres (91,5%) dan memiliki prehipertensi (49,1%). Secara statistik menunjukkan tidak ada perbedaan proporsi peningkatan tekanan darah pada karyawan yang mengalami gangguan stres maupun tidak ada gangguan (p 1,000). Hasil ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Poewarti R karena kuesioner yang digunakan untuk mengukur stres berbeda dengan yang digunakan penulis. Selain itu, pajanan yang diperoleh di tempat kerja subjek juga berbeda di tiap penelitian. Blood pressure is one of the important component of body that can be affected by stress. This research analyzed the correlation of stress and blood pressure among employees in Faculty of Medicine Universitas X in 2015. The study design was cross-sectional with 106 samples. Collection of data used SRQ20 questionnaire and sfigmomanometer. The data was analyzed statistically by Chi Square test and if the result did not meet the acquirement, the researcher used Kolmogorov Smirnow test based on the type of variable.The result showed that the employees mostly did not have stress disorder (91,5%) but have prehypertension (49,1%). Statistically there was no different proportion of the increase of blood pressure between employees who had stress disorder and who did not have stress disorder (p 1,000). This result was different from the study of Poewarti R because the questionnaire used in that study was different. Besides that, the exposure from the workplace was different in each study. |
S-Agnesstacia Vania Lumintang.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 52 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-18-031762679 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20421226 |