:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Efek antiviral ekstrak kulit batang calophyllum macrophyllum terhadap virus dengue in vitro = Antiviral effect of calophyllum macrophyllum bark extract on dengue virus in vitro

([, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia], 2015)

 Abstrak

[Penyakit akibat virus dengue (DENV) masih menjadi masalah kesehatan di
Indonesia. Hingga saat ini belum ada terapi definitif untuk infeksi DENV. Berbagai
penelitian dilakukan untuk mencari antiviral terhadap DENV. Salah satu jenis
tumbuhan yang memiliki potensi antiviral adalah Calophyllum macrophyllum
(C.macrophyllum). Penelitian ini akan melihat efek antiviral yang dimiliki oleh
ekstrak kulit batang C.macrophyllum terhadap DENV. Efeknya sebagai antiviral
akan dilihat dari nilai IC50 (kemampuan inhibisi replikasi) dan CC50 (tingkat
sitotoksisitas). Perbandingan antara nilai CC50 terhadap IC50 akan menghasilkan
nilai indeks selektivitas (SI). Penelitian ini akan dilakukan secara in vitro
menggunakan sel Huh7it-1 yang diinfeksikan DENV. Konsentrasi ekstrak yang
digunakan adalah 10, 20, 40, 80, 160, dan 320 μg/mL. Metode Focus Assay
digunakan untuk mendapatkan nilai IC50 dan MTT Assay untuk mencari nilai
CC50. Nilai IC50 yang didapat sebesar 49,75 μg/ml dan CC50 dari sel tanpa infeksi
DENV sebesar >320 μg/ml. Nilai SI yang didapat sebesar >6,43. Analisis statistik
menunjukkan perbedaan pada semua konsentrasi. Dapat disimpulkan bahwa
ekstrak kulit batang C.macrophyllum memiliki efek inhibisi terhadap replikasi
DENV in vitro dan efek sitotoksik yang kecil, sehingga memiliki potensi sebagai
antiviral DENV., Disease caused by dengue virus (DENV) is still a major health problem in
Indonesia. There is no definitive therapy for DENV infection. Many researches
have been done to search for DENV antivirus. One of plants with potential antiviral
effect is Calophyllum macrophyllum (C.macrophyllum). This research was done to
evaluate antiviral effect of Calophyllum macrophyllum bark extract on DENV.
Antiviral effect was evaluated by IC50 (replication inhibition property) value and
CC50 (Cytotoxic level) value. The selectivity index (SI) was the ratio between
CC50 and IC50. This research was done by in vitro method with Huh7it cells that
were infected by DENV. Extract concentrations used in this research were 10, 20,
40, 80, 160, and 320 μg/mL. Focus assay technique was used to determine IC50
value and MTT assay technique for CC50 value. The value of IC50 was 49.75 μg/ml
and CC50 from uninfected cells was >320 μg/ml. The value of SI was >6.43.
Statistical analysis showed significant difference in all concentrations. It could be
concluded that bark extract of C.macrophyllum had inhibition property on DENV
replication in vitro with minimum cytotoxic effect.]

 File Digital: 1

Shelf
 S-Saur Maruli Evan Johannes.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia], 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : []
Tipe Media : []
Tipe Carrier : []
Deskripsi Fisik : xiii, 45 hlm. : ill. ; 28 cm. +lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20421364