Tingkat oral health literacy dan kaitannya dengan faktor sosiodemografi pada penduduk dewasa di DKI Jakarta = The association between oral health literacy and sociodemographic factors among adults in DKI Jakarta
([, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia], 2015)
|
[Latar belakang: Oral health literacy (OHL) dibutuhkan untuk promosi kesehatandan upaya pencegahan penyakit yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut.Penelitian yang dilakukan mengenai OHL dan faktor-faktornya di Indonesia masihsangat minim.Informasi tentang OHL sangat dibutuhkan untuk membantu klinisi danpembuat kebijakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut danmembuat program kesehatan gigi dan mulut yang sesuai dengan kebutuhkankomunitas. Tujuan: Mengetahui perbedaan OHL antara berbagai kelompok denganperbedaan status sosiodemografi . Metode: Penelitian potong lintang yang dilakukanpada 390 responden dewasa di DKI Jakarta menggunakan kuesioner Health Literacyin Dentistry (HeLD) yang telah di adaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Hasil: 390responden mengisi kuesioner HeLD. Rerata skor HeLD dari seluruh responden adalah2,6±0,98. Tidak ditemukan perbedaan skor HeLD antara responden laki-laki 2,63±1,0dan perempuan 2,57±0,98 pada penelitian ini (p>0,05). Terdapat perbedaan secarastatistik antara skor HeLD dengan kelompok umur dan kelompok dengan statussosioekonomi (p<0,05). Simpulan: Disimpulkan bahwa terdapat tingkat OHL yangsama antar laki-laki dan perempuan pada populasi penelitian ini. Selanjutnya,penurunan skor OHL sejalan dengan bertambahnya usia dan tingkat sosial ekonomi, Background: Oral health literacy (OHL) is needed to promote oral health and actionfor prevention to oral health related diseases. Only few studies have been conductedconcerning oral health literacy in Indonesia. The information can help clinicians andpolicy makers to improve oral health treatment and programs to suit the need ofsociety. Objectives: To analyze the differences of OHL between differentsociodemographic groups in DKI Jakarta. Methods: A cross sectional analyticalstudy using the Indonesian translated Health Literacy in Dentistry (HeLD)questionnaire on 390 adult living in DKI Jakarta area. Results: 390 respondentscompleted the self-administered questionnaire. The mean total of HeLD was2.6±0.98. There were no differences in HeLD score between male (2.63±1.0) andfemale (2.57±0.98) respondents in this study (p>0.05). However, statisticaldifferences were found between HeLD score amongst age and socioeconomic group.(p<0.05). Conclusion: This study showed that adult males and females in DKIJakarta have the same level of OHL, however increasing age and low socioeconomicstatus influenced the level of OHL] |
S-Adira Putri Wiryoatmojo.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia], 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | [] |
Tipe Media : | [] |
Tipe Carrier : | [] |
Deskripsi Fisik : | xiii, 75 hlm. : ill. ; 28 cm. + Lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20421448 |