Secara singkatnya, arsitektur adalah cara “membuat desain dari suatu ruang”, tetapi dia dibuat dari pelbagai elemen dan faktor (Merriam Webster). Memang bisa dinyatakan bahwa proses membangun suatu bangunan tidaklah terbatasi oleh bentuk luar bangunannya, melainkan dibentuk oleh berbagai analisa dari konteks tapak, material, tekstur, bebauan, dan akal sehat, namun itu merupakan pekerjaan dari arsitek tersebut untuk memanipulasi berbagai elemen arsitektur tersebut untuk membentuk suatu perjalanan yang baik bagi para pengunjung dalam suatu ruang tersebut. Maka dari itu, karya tulis ini akan fokus membuat analisa dalam proses membentuk mixed use development yang melingkupi lingkungan yang sehat dan ramah lingkungan melalui langkah langkah yang berbeda, seperti responsif atas konteks tapak secara natural dan kultur, dan pembentukan hubungan yang kuat antara arsitektur dan lokasi sekitarnya. In short , architecture is the “act of planning and designing space”, but there are various more elements and factors that it constitutes (Merriam Webster). Indeed, the process of constructing a building is not solely limited to just creating the external form, but also accompanied by thorough analyses on the site conditions, materiality, textures, scents, and others more, to produce an immaculate atmosphere for living. This is because humans respond through their senses and reasoning, and it is therefore the job of the architect to manipulate architectural elements to produce the best living experience for the people. Consequently, this report will focus on the process of creating a mixed use development that embodies a healthy and sustainable environment for the people through multiple steps, such as by responding to the surrounding site’s natural and cultural conditions, and establishing a strong relationship between the architecture and its site. |