Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu pemeriksaan mikroskopis BTA berdasarkan Puskesmas Kecamatan di Jakarta Timur tahun 2014 = Factors affect the quality of BTA microscopic examination in Primary Health Care East Jakarta 2014
Yhuda Ibrohim Yusuf;
Tri Yunis Miko Wahyono, supervisor; Yovsyah, examiner; Budiarti Setiyaningsih, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016)
|
Tuberkulosis merupakan penyakit menular kronis yang ditularkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis, yang bersifat tahan asam. Wilayah Jakarta Timur merupakan wilayah dengan kasus TB tertinggi di DKI Jakarta dan ≥ 50% untuk pemeriksaan mikroskopis penyakit ini masih mempunyai mutu yang terendah.Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah ada hubungan antara mutu pemeriksaan mikroskopis BTA dengan jenis kelamin, umur, pendidikan, pengalaman kerja, pelatihan dan beban kerja petugas laboratorium.Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan sampel penelitian seluruh petugas laboratorium di 9 puskesmas kecamatan dan unit analisis penelitian ini adalah puskesmas kecamatan. Dari 200 spesimen yang diperiksa 166 berkualitas kurang baik dan 34 berkualitas baik. Dari 9 puskesmas kecamatan hanya 2 puskesmas kecamatan yang mempunyai mutu pemeriksaan mikroskopis yang baik dan dari 27 petugas laboratorium hanya 6 orang petugas laboratorium yang mempunyai kualitas pemeriksaan laboratorium yang baik. Dari 6 variabel yang diperiksa hanya variabel pendidikan yang mempunyai hubungan dengan mutu pemeriksaan mikroskopis BTA dengan p-value 0,007. Keterbatasan penelitian ini adalah kurang besarnya sampel petugas laboratorium.Kesimpulan penelitian bahwa pendidikan petugas laboratorium mempunyai keterkaitan dengan mutu pemeriksaan mikroskopis BTA.Saran peneliti untuk memperbesar jumlah sampel petugas laboratorium dan meningkatkan pendidikan petugas laboratorium. Tuberculosis is an infectious disease chronic transmitted by bacteria mycobacterium tuberculosis , which is acid resistant. East jakarta are part of the cases tb highest in the city and ≥ 50 % for microscopic examination this disease still have the quality of the lowest.The purpose of this research to see if there was a correlation between the quality of microscopic examination smear to the sex, age, education, work experiences, training and load officers working laboratory.Design this research is the cross sectional with the sample all the officers laboratory at 9 primary health care and units analysis of this research is primary health care.Than 200 specimens were 166 poor quality good and 34 good quality.From 9 public health center only 2 sub-district health have the quality of microscopic examination good and from 27 officers laboratory only 6 officers the laboratory possess the qualities examination laboratory. From 6 variables examined only education variable has links with the quality of BTA microscopic examination with p-value 0,007. Limited research is less the laboratory the sample.Conclusion that education research laboratory technician have links with the quality of microscopic examination smear.Advice researchers to enlarge the number of the sample laboratory and improve education laboratory technician. |
S62112-Yhuda Ibrohim Yusuf.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S62112 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 65 pages : Illustration ; 30 cm + Appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S62112 | 14-17-736610393 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20422102 |