ABSTRAK Telah dilakukan penelitian untuk mendeteksi keberadaan senyawa metabolit sekunder dari tiga macam organ Bischofia javanica Blume. Pendeteksian dilakukan dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan menggunakan standar pembanding β-sitosterol, diosgenin, digoxin, piperin, boldin, kuersetin, rutin, dan asam tanat. Berdasarkan uji kualitatif, diketahui bahwa kelompok senyawa terpenoid, alkaloid, dan flavonoid terkandung baik pada kulit akar, kulit batang, maupun daun Bischofia javanica Blume. Hasil pembandingan dengan senyawa standar memperlihatkan bahwa β-sitosterol dan Kuersetin terkandung di semua sampel yang diujikan. Kedua senyawa tersebut kemudian diuji secara kuantitatif menggunakan KLT Densitometer dan didapatkan hasil berupa konsentrasi senyawa per berat kering. Kandungan β- sitosterol dan Kuersetin tertinggi ditemukan di sampel kulit akar Karo dengan konsentrasi masing-masing sebesar 0,65 dan 0,041 (mg/g berat kering). ABSTRACT A research was conducted to identified the presences of secondary metabolites compound in various organs of Bischofia javanica Blume. Thin Layer Chromatography (TLC) was used as a method of detection. Meanwhile, β- sitosterol, diosgenin, digoxin, piperine, quercetin, rutin, and tannic acid was used as standard compound. Depending on the research, it is known that terpenoid, alkaloid, and flavonoid were contained in Bischofia javanica Blume's root bark, stem bark, and leaves. β-sitosterol dan quercetin was happen to be found in all of sample. Both of the compounds then being tested quantifically using TLC densitometric. The highest β-sitosterol and quercetin content was on the root bark from Karo with each consentration in the amount of 0.65 and 0.041 (mg/g dry weight). |