Pengembangan sensor glukosa non-enzimatik berbasis oksida tembaga menggunakan screen printed electrode pada sistem alir = Development of non-enzymatic glucose sensor based on copper oxide with screen printed electrode on flow system
Rahma Dewi Imansari;
Rahmat Wibowo, supervisor; Dita Arifa Nurani, supervisor; Asep Saefumillah, examiner; Ivandini Tribidasari Anggraningrum, examiner; Riswiyanto Siswoyo, examiner
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015)
|
Penentuan Kadar Glukosa menggunakan sensor Non-Enzimatik pada saat ini banyak dikembangkan, sebagai alternatif sensor glukosa non-Enzimatik dengan perangkat yang lebih praktis dan sederhana, digunakan Screen Printed Electrode (SPE) sebagai solusinya. Pada penelitian ini, digunakan oksida tembaga sebagai sensor non- Enzimatik yang terdeposit pada permukaan SPE dengan metode elektrodeposisi menggunakan larutan CuSO4 0.01 M dalam 0.1 M H2SO4. Variasi potensial dan waktu deposisi dilakukan untuk mendapatkan deposit CuSPE yang optimum. Uji deteksi glukosa dilakukan pada potensial +0.7 V vs Ag/AgCl. Deposit CuSPE dengan variasi potensial dan waktu -0.4 V selama 300 detik merupakan yang paling optimum karena mempunyai sensitifitas tertinggi sebesar 1063.452 μA mM-1 cm-2, batas deteksi terendah sebesar 0.485 x 10-3 M, dan linearitas paling baik sebesar R20.987. CuSPE optimum digunakan pada sistem alir, didapatkan laju alir optimum 25 mL/menit, konsentrasi NaOH optimum 1 M dilihat dari %RSD sebesar 1.19%. Pada variasi konsentrasi glukosa dihasilkan linearitas sebesar R2 0.982 dengan LOD sebesar 4.273 x 10-3 M. Sensor memiliki repeatabilitas yang baik dengan %RSD = 1.39% (n=10). Deteksi glukosa pada sampel darah dengan batch dan sistem alirmemiliki perbedaan jika dibandingkan dengan hasil deteksi pada glukosameter. Determination of glucose concentration using Non-Enzymatic sensor has been developed, as an alternative to Non-Enzymatic glucose sensors with a device that is more practical and simple to use, Screen Printed Electrode (SPE) as a solution. In this study, use of copper oxide as a non-Enzymatic sensors are deposited on the surface of the SPE by electrodeposition method using a solution of 0.01 M CuSO4 in 0.1 M H2SO4. Variations potential and deposition time taken to obtain optimum CuSPE deposit. Glucose detection test conducted on the potential +0.7 V vs Ag/AgCl. Deposit CuSPE which was deposited in -0.4 V for 300 seconds was the optimum because it has the highest sensitivity 1063.452 μ𝐴𝑚𝑀-1𝑐𝑚-2, the lowest limit of detection0.458 x 10-3M, and most excellent linearity R2= 0.987. CuSPE optimum use of the system flow, obtained the optimum flow rate of 25 mL/ min, the concentration of 1 M NaOH optimum views of% RSD for 1.19%. In the glucose concentration variations resulting linearity of R2 0.982 with LOD of 4.273 x 10-3M. The sensor has a good repeatability with% RSD = 1.39% (n=10). Detection of glucose in the blood sample using batch and flow systemhave differences when compared with the results of the detection in glukosameter. |
S62146-Rahma Dewi Imansari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S62146 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 41 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S62146 | 14-17-456272988 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20422420 |