Penelitian ini mengamati pengaruh digraf, diftong, dan gugus konsonan terhadap performa membaca anak-anak usia lima hingga enam tahun yang mengikuti kursus membaca di Bimbingan Minat Baca dan Belajar (BiMBA) AIUEO, Citayam, Depok. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik komunikasi langsung yang menggunakan sebuah tes membaca.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak hanya grafem kompleks, seperti digraf, diftong, dan gugus konsonan, yang memengaruhi performa membaca anak, tetapi juga grafem sederhana. Pengaruh grafem sederhana dan grafem kompleks tersebut memunculkan tiga kekeliruan membaca utama, yakni kekeliruan visual, kekeliruan regularisasi, dan kekeliruan substitusi. This research analyzed the effects of digraphs, diphthongs, and consonant cluster to reading performance of children age five to six who join Bimbingan Minat Baca dan Belajar (BiMBA) AIUEO, Citayam, Depok, as a reading course. This research is a qualitative research with an experimental method. To collect data, researcher used direct communication technic with a reading test.The results showed not only the complex graphemes, like digraphs, diphthongs, and consonant clusters, that effecting children reading performance, but also the simple graphemes. Those effects bring out three main errors, namely visual error, regularisation error, and substitution error. |