Penelitian ini bertujuan menganalisis penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) bagi tenaga bidan lulusan Diploma I Kebidanan yang diselenggarakan di Poltekkes Kemenkes Kupang, dengan pendekatanevaluasi menggunakan model logika (Logic Model). Subyek penelitian adalah pengelola, tutor, admin dan mahasiswa program PJJ. Hasil penelitian pada komponen input menunjukkan bahwa kriteria dan persyaratan mahasiswa sudah memenuhi ketentuan, kurikulum yang digunakan sudah sesuai dengan standar, sumber daya manusia baik tenaga pendidik maupun kependidikan masih kurang baik dari jumlah maupun jenisnya, sarana prasarana masih terbatas terutama penyediaan koneksi jaringan yang stabil serta manajemen penyelenggaraan yang masih harus ditingkatkan kualitasnya. Pada komponen proses menunjukkan adanya hambatan dalam proses belajar mandiri maupun tatap muka (langsung dan online) terkait dengan koneksi jaringan dan jarak mahasiswa ke tempat belajar yang jauh. Pada komponen output, hasil capaian belajar cukup baik, 72.3% mahasiswa memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dalam kisaran 2,76-3,50, dengan IPK tertinggi 3,42 dan IPK terendah 1,46.
This study aimed to analyze the implementation of Distance Learning for midwives graduate Diploma I in Midwifery held in Poltekes Kemenkes Kupang, with the evaluation approach using logic model. Subjects were managers, tutors, administrators and students. Results of research on the component input showed that the criteria and requirements of the students already meet the requirements, the curriculum used is in conformity with the standards, human resources both educators and education are still lacking both the number and kind, the infrastructure is still limited, especially the provision of a stable network connection and the management of which still has to be improved. In the process component showed a bottleneck in the process of self-learning and face-to-face (live and online) associated with a network connection and distance learning students to learning institution. At the output component, the result is quite good learning outcomes, 72.3% of students have Grade Point Average (GPA) in the range of 2.76 to 3.50, with the highest GPA 3.42 and 1.46 lowest GPA. |
T45239-Hasmiati Sessu.pdf :: Unduh