:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Efek magnetoresistan sebagai pendekatan perhitungan efek magnetokalorik pada La0,67Ba0,33Mno3 dan La0,7(Ba1-xCax)0,3Mn0,975Ni0,025O3 (x=0,01;0,03;0,05) = Magnetoresistance effect for magnetocaloric effect approach on La0,67Ba0,33Mno3 dan La0,7(Ba1-xCax)0,3Mn0,975Ni0,025O3 (x=0,01;0,03;0,05)

Rico Pratama Putra; Budhy Kurniawan, supervisor; Dwi Nanto, supervisor; Azwar Manaf, examiner; Djati Handoko, examiner; Dede Djuhana, examiner (Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Telah dilakukan penelitian sifat resistansi dan hubungannya dengan efek magnetoresistanpada bahan perovskit La0,67Ba0,33MnO3 (LBMO) dan La0,7(Ba1-xCax)0,3Mn0,975Ni0,025O3 (x=0,01;0,03;0,05). Bahan uji disintesis dengan menggunakan solid state reaction. Variasi temperatur sintering pada LBMO tidak merubah parameter kisi. Sedangkan variasi dopan pada LBCMNiO dapat mengubah parameter kisi. Pengukuran sifat resistivitas dan sifat magnetoresistan bahan menunjukkan hasil yang berbeda. Karakterisasi menggunakan X-ray diffraction menunjukkan bahwa bahan uji memiliki fasa tunggal pada setiap variasi. Dari pengujian resistivitas di bawah pengaruh medan magnet menunjukkan bahwa variasi suhu sinter dan dopan menghasilkan perbedaan sifat resistivitas yang sangat signifikan. Variasi sinter yng lebih besar dan penambahan dopan kalsium dan nikel dengan komposisi lebih banyak dapat menurnkan resistivitas dan menggeser puncak resistiitas ke arah temperatur ruang serta menaikkan rasio magnetoresistansi mencapai -10% di bawah medan magnet 20.000 gauss. Pendekatan magnetokalorik menghasilkan nilai perubahan entropi yang bervariasi pada tiap sampel uji baik LBMO maupun LBCMNiO.

A research has been conducted to investigate the resistivity behavior and it?s relation with magneto-resistance effect on perovskite materials which are La0.67Ba0.33MnO3 (LBMO) and La0.7(Ba1-xCax)0.3Mn0,975Ni0,025O3 (x=0.01;0.03;0.05). The samples were synthesized using solid state reaction. The sintering temperature variation on LBMO does not change its lattice parameter and doping variation on LBCMNiO has the lattice parameter. Different result was observed for resistivity and mangneto-resistancy properties of the materials. Characterization using x-ray diffraction showed that the samples have single phase on each variation. The resistivity measurement under the influence of magnetic field showed that the temperature variation of sintering and doping resulted in the significant differences of resistivity property. A higher sintering variation and the higher addition of Calcium & nickel as doping, decreased the resistivity and shifted the peak of resistivity to near room temperature and increased the ratio of magneto-resistance until -10% under magnetic field 20,000 gauss. A magnetocaloric approach resulted varied entropy change for each sample.

 File Digital: 1

Shelf
 T45101-Rico Pratama Putra.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T45101
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2016
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 54 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T45101 15-17-262826291 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20422964