Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Yang Dipersepsikan Pasien terhadap Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap RSJPDHK Jakarta = Relationship Therapeutic Communication of Nurse which Perceived by Patient to Patient Satisfaction Inpatient Ward in Harapan Kita National Heart Center Jakarta
Nyinyi Rubai`ah;
Sukihananto, supervisor; Effi Afifah, supervisor; Keliat, Budi Anna, examiner; Rita Herawati, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016)
|
Komunikasi terapeutik perawat yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dapat meningkatkan kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan komunikasi terapeutik perawat yang dipersepsikan pasien terhadap kepuasan pasien di ruang rawat inap. Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan desain deskripsi korelasi yang melibatkan 100 pasien yang dipilih secara consecutive sampling dan propotional sampling. Data dianalisis dengan korelasi pearson, uji T independen dan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik dengan kepuasan (p<0,05). Tahapan komunikasi terapeutik yang paling berhubungan dengan kepuasan adalah tahap kerja. Hasil ini menyarankan untuk menerapkan komunikasi terapeutik terus dilakukan pada tahap kerja untuk meningkatkan kepuasan pasien tanpa mengabaikan tahap orientasi dan tahap terminasi. Therapeutic communication nurse used in providing nursing care to patients can increase patient satisfaction. This study aimed to identify the relationship of perceived therapeutic communication nurse patient to patient satisfaction. The research method using cross sectional design description correlations involving 100 patients were selected by consecutive sampling and proportional sampling. Data were analyzed using Pearson correlation, independent T test and linier regression. The results showed an association between communication terapeutic nurse orientation phase, the working phase and termination phase with patient satisfaction in the dimensions of tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy (p<0.05). Phase of therapeutic communication most associated with satisfaction is working phase. These results suggest to apply therapeutic communication continues to be done at working phase to increase patient satisfaction without neglecting the orientation phase and termination phase. |
T45430.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T45430 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 109 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T45430 | 15-17-405800894 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20423535 |