:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Pola cyberterrorism di Indonesia (Tinjauan tipologi Weimann terhadap kasus-kasus cyberterrorism di Indonesia yang ditangani oleh BNPT pada tahun 2010-2014) = Patterns of cyberterrorism in Indonesia (A review of the Weimann typology on cyberterrorism cases in Indonesia handled by BNPT in 2010-2014) / Andi Muhammad Glenbi Fuad

Andi Muhammad Glenbi Fuad; Muhammad Mustofa, supervisor; Kisnu Widagso, examiner; Mamik Sri Supatmi, examiner ([Publisher not identified] , 2015)

 Abstrak

ABSTRAK
Penulisan ini membahas bagaimana pemanfaatan internet oleh teroris, yang kemudian dapat menjadi sebuah bentuk cyberterrorism (terorisme siber), dan juga bagaimana internet memfasilitasi tindak kejahatan cyberterrorism tersebut. Pemanfaatan internet oleh teroris dijelaskan dengan menggunakan kerangka tipologi Weimann, lalu diaplikasikan pada kasus-kasus cyberterrorism di indonesia yang ditangani oleh BNPT (Badan Nasional Penanggulangan. Terorisme). Pada pembahasan tentang tipologi cyberterrorism, penulis memilih tipologi yang dirumuskan oleh Weimann, dikarekanan tipologi yang dikemukakan oleh Weimann lebih komprehensif dan lebih spesifik, terbukti pada pembagian tipologi menjadi 2 (dua) besar yang kemudian dipilah kembali menjadi 8 (delapan). Ditemukan bahwa pada kasus-kasus yang ada, terdapat semua tipologi yang disebutkan oleh Weimann, akan tetapi dengan kuantitas yang berbeda, yaitu dengan networking menduduki peringkat pertama yang paling banyak terjadi dan kemudian disusul dengan tipe data mining. Tipe networking juga dijelaskan dengan social network theory (teori jaringan sosial), yang kemudian menemukan kesimpulan bahwa para teroris mendapatkan banyak keuntungan dalam melakukan aksi cyberterrorism. Ditemukan juga bahwa networking dan data mining menjadi pola baru dalam cyberterrorism yang ada di Indonesia. Penulisan ini juga melihat BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) sebagai bentuk anti terorisme yang dibangun oleh pemerintah Indonesia.

ABSTRACT
This paper discusses on the use of internet by terrorists which can possibly lead to a form of cyberterrorism as well as how the internet facilitates the acts of cyberterrorism. The use of internet by terrorists is first explained using the Weimann typological framework, and afterwards it is applied to the cases of cyberterrorism in Indonesia that were handled by BNPT (National Counterterrorism Agency). On the study of cyberterrorism typologies, the author has chosen one formulated by Weimann due to its comprehensive and specific classifications, as it is first divided into 2 (two) major categories that are further broken down into 8 (eight). This paper has observed that the Weimann typology categories are found on all existing cases, albeit in different quantities with networking and data mining being the highest occurences. The networking type is also explained by the social network theory which concluded that terrorists gain many benefits by doing the act of cyberterrorism. This paper found that, networking and data mining in Weimann typological framework has becoming a new patterns of Cyberterrorism in Indonesia. This paper sees the BNPT (National Counterterrorism Agency) as a form of counterterrorism that was established by the Indonesian Government.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Andi Muhammad Glenbi Fuad.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 117 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-18-437384807 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20423747