Manajemen krisis partai politik : Studi kasus penanganan reputasi partai Demokrat pasca penetapan ketua umum sebagai tersangka = Political crisis management : Case study of reputation handle Demokrat party after the chairman judgement as a corruption suspect
Nathasya Nur Shadrina;
Ibnu Hamad, supervisor
([Publisher not identified]
, 2015)
|
ABSTRAKSebuah organisasi perlu melakukan langkah-langkah manajemen krirsis bilamana mengalami krisis tak terkecuali partai Politik (dalam hal ini Partai Demokrat). Partai Demokrat mengalami krisis yang mendapat perhatian publik luas setelah Ketua Umum (Annas Urbaningrum) terjerat kasus korupsi.Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen krisis yang dilakukan partai, sudah baikah atau belum; serta untuk mengetahui bagaimana keberhasilan partai dalam mengatasi krisis internal maupun eksternal tersebut. Dari hasil analisis ditemukan bahwa pendekatan penanganan krisis dengan konsep Model Integrated Crisis Mapping belum dilakukan dengan maksimal. Partai Demokrat tidak melakukan pendekatan Anxiety (sesuai dengan keadaan masyarakat) untuk menangani krisis. Langkah-langkah yang dilakukan partai belum sesuai dengan 5 langkah penanganan krisis yang terdapat didalam Konsep IGROW dan hubungan partai dengan media sesuai dengan konsep Media Management Konsep juga belum sesuai. Padahal yang perlu diingat pula dalam Manajemen krisis adalah mengatasi permasalahan harus sesuai dengan akibat yang ditimbulkan dari permasalahan itu sendiri melalui pelaksanaan hubungan dengan media secara baik. ABSTRACTAn organization needs to take steps krirsis when crisis management is no exception Political party (in this case the Democratic Party). Democratic Party suffered a crisis that got wide public attention after the Chairman (Annas Urbaningrum) entangled in corruption cases.The purpose of this paper is to find out how the crisis management of the party, it was that good or not; and to know how the party's success in overcoming the internal and external crises. From the analysis it was found that the approach to the handling of a crisis with the concept of Integrated Model of Crisis Mapping has not performed to the maximum. Democrats do not approach Anxiety (in accordance with the state of the public) to deal with the crisis. The steps of the party not in accordance with the five steps inherent in the crisis management concept IGROW and the party's relationship with the media in accordance with the concept of Media Management concept is also not appropriate. In fact to keep in mind also in crisis management is addressing the problem must be in accordance with the impact of the problem itself through the implementation of a good relationship with the media. |
![]()
|
No. Panggil : | MK-PDF |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 28 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-PDF | 10-18-840772126 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20423907 |