Social media literacy vs kebebasan berpendapat berbicara studi kualitatif tentang pernyataan tentang pengabaian dan komentar yang membenci di Youtube = Social Media Literacy VS Freedom of Speech A Qualitative Study About Ignorant Statement and Hate Comment on YouTube
Ahlam Madany Putra Aji;
Dewi Chandra Kirana, supervisor
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAKMakalah ini menganalisis bagaimana pernyataan tentang pengabaian dan komentar yang berisi kebencian yang tersebar luas di bagian komentar media sosial yang juga ditulis oleh pengguna nya sendiri. Tujuan dari makalah ini adalah untuk memiliki pemahaman yang lebih baik akan pentingnya social media literacy di zaman digitalisasi jaringan sekarang, yang bisa di akses oleh khalayak banyak tanpa merendahkan atau memojokan hak kebebasan berpendapat/berbicara. Social media literacy dan kebebasan berpandapat/berbicara akan menjadi konsep dasar dari diskusi hasil penelitian dan metode penelitian yang akan digunakan di makalah ini adalah textual analysis akan pernyataan tentang pengabaian dan komentar yang berisi kebencian. Data akan diambil dari bagian komentar sebuah video yang diunggah di YouTube yang mendiskusikan sebuah masalah yang spesifik akan suatu hal. Hasil penelitian dari makalah ini menjelaskan akan pentingnya social media literacy yang dimana konsep tersebut menjadi pembeda di intrepretasi akhir pernyataan tentang pengabaian dan komentar yang berisi kebencian, yang ditulis dibawah hak kebebasan berpendapat/berbicara. ABSTRACTThis paper analyzes how ignorant statement and hate comment are widely written in social media comment section that is provided by its own users. The aim for this paper is to have better understanding of the importance of social media literacy in today?s digitalized networking that can be accessed and used by almost everyone without disregarding the freedom of speech. Social media literacy and the freedom of speech will be the basic concept of discussing the findings and the methodology used this study is textual analysis of ignorant statement and hate comment. Data will be selected from YouTube comment section about a specific issue on a specific video. The findings reveal the importance of social media literacy as it is differentiates the final interpretation of the samples provided that were written under the right of free speech. |
![]()
|
No. Panggil : | MK-PDF |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | eng |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 20 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-PDF | 10-18-596601794 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20424029 |