:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Kajian sosiolinguistik pada spanduk kampanye partai politik di Belanda dan Indonesia = Sociolinguistic study of Netherland’s and Indonesia’s political party campaign banners

Eka Arestyaningrum; Lilie Mundalifah Roosman, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Salah satu wujud nyata dari budaya politik di sebuah masyarakat adalah kampanye politik. Kampanye politik tersebuat seringkali disalurkan melalui spanduk. Pembuatan spanduk kampanye politik di suatu negara tentulah dipengaruhi oleh budaya yang berlaku di negara tersebut. Sehubungan dengan itu, penelitian ini mencoba memaparkan perbedaan bahasa yang digunakan dalam spanduk kampanye beberapa partai politik yang terdapat di Belanda dan Indonesia serta memaparkan pula faktor budaya yang mempengaruhi perbedaan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan tiga spanduk kampanye partai politik di Belanda yaitu SGP, CDA dan PvdA serta tiga spanduk kampanye partai politik di Indonesia yaitu PKS, Partai Golkar dan PAN. Penelitian ini membuktikan bahasa pada spanduk kampanye partai politik di Belanda menggunakan ragam bahasa kode pelik tanpa alih kode, sedangkan partai politik di Indonesia menggunakan ragam bahasa kode terbatas dan menggunakan alih kode. Unsur budaya sangat mempengaruhi isi spanduk-spanduk kampanye tersebut.
One real form of political culture in society is a political campaign. The political campaigns are often done through banners. The political campaign banners from a country must be also influenced by the culture in that country. Accordingly, this study tries to explain the differences of language use in some political parties campaign banners in the Netherland and Indonesia, and also describes the cultural factors that influence these differences. This research is conducted by comparing the three Dutch political parties campaign banners namely, SGP, CDA and PvdA and three Indonesia’s political parties campaign banners namely, PKS, Partai Golkar and PAN. This study proves that the Dutch political parties campaign banners used elaborated code without code switching, while the Indonesia’s political parties campaign banners used restricted code and code switching. Culture elements affect that campaign banners content.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Eka Arestyaningrum.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : lib ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : v, 20 page : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-22-29225049 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20424156