:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Mitos-mitos tentang pemerkosaan dalam Gone Girl (2014): analisis resepsi mahasiswa perempuan Universitas Indonesia = Rape Myths in Gone Girl (2014): Young Indonesian college women?s reception analysis

(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Studi ini bertujuan untuk mengetahui resepsi mahasiswa perempuan Indonesia terhadap isu pemerkosaan dalam film Gone Girl (2014) yang berkaitan dengan mitos-mitos tentang pemerkosaan yang dipercaya oleh masyarakat luas. Walaupun mendapat pujian karena dianggap sebagai film psikologi thriller yang brilian, film ini juga mendapat banyak kritik karena penggambaran isu perkosaan pada film ini dianggap problematik. Hasil studi yang menggunakan teori Encoding/Decoding milik Stuart Hall (1980) dan analisis tekstual dari isu pemerkosaan yang terdapat pada film ini menunjukkan bahwa film ini memang menguatkan kepercayaan yang salah seperti ?perempuan memberi kesaksian palsu bahwa telah diperkosa? dan mitos-mitos tentang pemerkosaan lainnya yang tidak selalu benar. Data yang didapat dari hasil diskusi kelompok terarah (FGD) dan wawancara dibagi ke dalam tiga tipe pemaknaan atau pembacaan menurut Hall, yaitu: dominant/preferred, negotiated, and oppositional readings. Kesimpulan dari studi ini adalah meskipun beberapa responden menganggap film ini terlalu dibuat-buat dan tidak realistis, semua responden setuju bahwa penggambaran isu pemerkosaan, khususnya kesaksian palsu yang diberikan oleh Amy, menunjukkan bahwa mitos-mitos tentang pemerkosaan mungkin bukanlah hanya sekedar mitos.
This study examines young Indonesian college women?s reception of the rape narrative in Gone Girl (2014) in relation to the widely accepted rape myths. Despite being praised as a brilliant psychological thriller, Gone Girl (2014) has received criticism for its problematic depiction of rape. Using Stuart Hall?s Encoding/Decoding theory (1980) and a textual analysis of the rape narrative in the film, it is discovered that the film actually perpetuates the false belief that ?women cry rape? and many other misleading rape myths. The data obtained from focus group discussion (FGD) and interviews are put under Hall?s dominant/preferred, negotiated, and oppositional readings. It is concluded that though some of the respondents considered the film is too staged and unrealistic, the fact that all of the respondents condemn this film for sensationalising the false accusation of rape shows that rape myths may not be just myths after all.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Muthia Nadia Rukmana Putri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-pdf
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
Program Studi :
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : v, 21 hlm : ill + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20424175