Kebijakan pemerintah Turki terhadap pengungsi dari Suriah = The Turkish government policy against refugees from Syria
([, Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia], 2016)
|
Pergolakan yang terjadi di Suriah hingga belakangan ini merupakan salah satu pergolakan di era ArabSpring. Pergolakan yang terjadi karena adanya tuntutan kesejahteraan ekonomi dari rakyatnya, berujungpada munculnya konflik vertikal, yaitu perlawanan rakyat Suria pada Pemerintah pimpinan BasharAssad. Dalam perkembangannya, konflik internal ini meluas hingga menjadi konflik internasional dandampaknya pun juga dirasakan oleh negara-negara lain selain Suriah. Turki menjadi salah satu negarayang mendapatkan dampak langsung dari konflik di Suria dengan kedatangan para pengungsi Suria keTurki, baik untuk menetap dan mendapatkan perlindungan dari Pemerintah Turki maupun menjadikanTurki sebagai tempat transit dengan tujuan menuju negara-negara di wilayah Eropa Barat. Tulisan inibertujuan untuk menjelaskan bagaimana pergolakan di Suriah bisa terjadi dan bagaimana Turki sebagainegara yang berbatasan langsung dalam menyikapi imbasnya. Metode yang digunakan adalah studipustaka dengan mengumpulkan dan menganalisis sumber-sumber jurnal dan surat kabar yang membahaspersoalan Suriah tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan Turki terhadap pengungsi Suriahdipengaruhi dua faktor, yaitu: politik dan ideologi. The turbulence in Syria until recently was one of the upheaval in the Arab Spring era. The turbulence which wascaused by the demands of economic welfare of the people, led to the emergence of vertical conflict, the governmentrun by Bashar Assad and the opposing Syrian people. But in its development, this turbulence extends to internationalconflicts and the impact is also felt by other countries besides Syria. Turkey becomes one of the directly affectedcountry as refugees fled to the country either for residing and getting protection from the Turkish Government ormaking the country as a transit before moving to Western European countries. This article aims to explain how theturbulence in Syria happened and how Turkey as a country that borders directly, responses to the impact. The methodused is the bibliography method by collecting and analyzing sources from journals and newspaper which discuss theissues obtained by the author. The result of the analysis shows that Turkish policy is influenced by two factors indealing with the Syian refugess: politics and ideology. |
![]()
|
No. Panggil : | MK-pdf |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [, Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia], 2016 |
Program Studi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20424263 |