ABSTRAK Praktek Kerja Profesi di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Baratbertujuan untuk memahami peran, tugas, dan tanggung jawab apoteker di SukuDinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat serta memiliki pengetahuantentang tupoksi instansi-instansi pemerintahan di bidang farmasi. Selain itu,kegiatan ini juga bertujuan agar calon apoteker memiliki wawasan, pengetahuan,keterampilan, dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan kefarmasian dipemerintahan serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasiandi pemerintahan. Tugas khusus yang diberikan berjudul Rasionalitas JumlahApoteker terhadap Jumlah Penduduk pada Fasilitas Pelayanan KefarmasianKecamatan Kebon Jeruk. Tugas khusus bertujuan untuk mengetahui jumlah dandistribusi tenaga apoteker melalui pemetaan tenaga kefarmasian khususnyaapoteker pada pelayanan kefarmasian di Kecamatan Kebon Jeruk sertamengetahui rasionalitas kebutuhan apoteker dalam pelayanan kefarmasian diKecamatan Kebon Jeruk menurut rasio jumlah penduduk berdasarkan KeputusanMenteri Kesehatan Nomor 1202/Menkes/SK/VIII/2003 tentang Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat danKabupaten/Kota Sehat. ABSTRACT Profession Internship at Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barataims to understand the duties and responsibilities of apothecary in Suku DinasKesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat. Additionally, this activity also aims tohave the insight, knowledge, skills, and practical experience to do the work ofpharmacy and have vivid description about the problems of pharmaceutical jobsin the government institutions. Specific assignment entitled Rationality of thePopulation amount with Pharmacists in Pharmacy Care Facilities of Kebon Jeruk District that aims to aims to determine the amount and distribution of pharmaciststhrough mapping pharmacists, especially pharmacists at pharmacy care facilitiesin District of Kebon Jeruk and to know rationality needs of the pharmacist in thepharmacy care facilities in the District of Kebon Jeruk according to the ratio of thetotal population based on Keputusan Menteri Kesehatan Nomor1202/Menkes/SK/VIII/2003 tentang Indikator Indonesia Sehat 2010 danPedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat dan Kabupaten/Kota Sehat. |