Pelayanan farmasi klinik yang dilakukan di Kimia Farma No. 7 Bogor meliputi: pengkajian resep, dispensing, pelayanan informasi obat (PIO), konseling dan telofarma. Pengelolaan apotek dimulai dari tahap perencanaan, pengadaan atau pemesanan, penerimaan, penyimpanan serta distribusi obat dan perbekalan farmasi lainnya. Distribusi obat dan perbekalan farmasi dapat dilakukan dengan cara penjualan resep maupun non resep, baik tunai maupun kredit. Apoteker dalam pengelolaan apotek mempunyai 3 (tiga) peran yaitu sebagai manajer, professional dan retailer. Sebagai manajer apoteker bertanggungjawab terhadap semua kegiatan di apotek, baik di bidang teknis kefarmasian, administrasi, maupun bidang ketenagakerjaan. Sebagai professional apoteker memberikan pelayanan kefarmasian yang bermutu dan efisien berasaskan pharmaceutical care dan sebagai retailer apoteker harus memiliki kemampuan menjual produk ? produk yang dapat langsung dibeli oleh konsumen. Clinically pharmacy service conducted in Kimia Farma 7 Apotek Bogor include: assesment prescription, dispensing, drug information sevice (DIS), counseling, and telofarma. Pharmacy management starts from the stage of planning, procurement or ordering, receiving, storage, and distribution of drugs and other pharmaceuticals. Distribution of drugs and pharmaceuticals can be done by way of prescription and prescription sales of both cash and credit. Pharmacists in the management of the pharmacy has three role is as manager, professional, and reteller. As a pharmacist manager responsible for all activities in pharmacies both in the technical field of pharmacy, administration, and the field of labor. As a proffesional pharmacist providing pharmaceutical services of quality and efficient is based pharmaceutical care and as reteller pharmacists have the ability to sell products that can be directly purchased by consumers. |