ABSTRAK Latar Belakang: Drainase temporer saluran kemih bagian atas dapat dilakukan dengan pemasangan stent ureter. Pemasangan DJ stent dapat memberikan keluhan rasa tidak nyaman pada pasien yang bervariasi dari seseorang ke orang yang lain dan bersifat idiosinkrasi Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap gejalagejala berkemih dan nyeri pada pasien-pasien yang terpasang DJ stent di RSUP Dr. Sardjito dan RSPAU Dr. Suhardi Hardjolukito Yogyakarta. Metode: Penelitian prospektif ini dilakukan pada bulan Maret - Agustus. Semua pasien yang dipasang DJ stent diikutsertakan dalam penelitian ini. Kriteria eksklusi adalah pasien yang dipasang DJ stent dengan kasus keganasan, pasien yang menjalani pemasangan DJ stent,dan pasien dengan DJ stent bilateral.Sebelum dan 1 bulan setelah dipasang DJ stent, yakni ketika pasien dijadwalkan lepas DJ stent, pasien kembali mengisi kuesioner IPSS, USSQ dan VAS. Data IPSS, komponen berkemih USSQ dan VAS dicatat dan dianalisis dengan Chi Square/ Fisher exact test, Pearson/Spearman dan Mann Whitney Hasil: Dari 40 pasien, laki-laki 23 orang (57,5%) dan perempuan 17 orang(42,5%), rerata usia 44,92 tahun dan lama pemasangan DJ stent 38,22 hari.Berdasarkan hasil IPSS, terdapat hubungan bermakna antara IPSS total sebelum dan setelah pemasangan DJ stent (p <0,001; r = 0,628). Distribusi gejala berkemih yang sering muncul pada kuesioner USSQ adalah disuria (62,5%), frekuensi (55%), nokturia (52,5%), buang air kecil tidak lampias (47,5%), hematuria (35%), dan urgensi (15%). Pada analisis bivariate, posisi DJ stent berhubungan dengan timbulnya frekuensi (p <0,001), nokturia (<0,001), urgensi (p=0,002), buang air kecil tidak lampias (p=0,049), dysuria (p=0,030), hematuria (p=0,026) dan nyeri (p<0,001). Kesimpulan: Gejala berkemih sebelum dipasang DJ stent dan posisi DJ stentmerupakan faktor yang mempengaruhi timbulnya gejala berkemih dan nyeri pada pemasangan DJ stent. ABSTRACT Background: Temporary drainage of upper urinary tract can be performed by ureteral stents. Stent discomfort can vary from one patient to another in an idiosyncratic manner. Purpose: To study factors that influence urinary symptoms and pain related to stented ureter Methode: This is prospectif study, from March 2014 to August 2014, to known factors that influence urinary symptoms and pain of patients with ureteral stent.All patients were inserted ureteral stent participated in this study. Exclusioncriteria were patients with malignancy, patients who had history of DJ stentplacement previously, and patients with bilateral DJ stents. All patients completed IPSS questionnaire before inserted stents. After 1 month, when removal DJ stents performed, all patients completed IPSS,USSQ and VAS. All data was analized with Chi square/fisher exact test, pearson/spearman correlation and Mann Whitney. Results: Fourty patients consist of 23 man (57.5%) and 17 women (42.5%)completed this study. The mean age was 44.92 years old and length of stentedureter was 38.22 days. There was significance correlation between IPSS of DJstent preinsertion and post insertion ( p<0.001; r = 0.628). Of the patients reporteddysuria (62.5%), frekuensi (55%), nocturia (52.5%), incomplete emptying(47.5%), hematuria (35%) and ugency (15%). On bivariate analysis, there wassignificance correlation between DJ stent position and frequency (p <0.001),nocturia (<0.001), urgency (p=0.002), incomplete emptying (p=0.049), dysuria(p=0.030), hematuria (p=0.026) and pain (p<0.001). Conclusion: Previous urinary symptoms and DJ stent position were factors that influence urinary symptoms and pain related ureteral stent insertion. |