ABSTRAK Latar Belakang: Prediksi kedalaman rongga epidural pada pediatrik untukmenghindari komplikasi tertusuknya dura. Rumus Bosenberg 1 mm/kgbbmerupakan rumus yang sering digunakan untuk menentukan jarak kulit ke ronggaepidural (loss of resistance) pada pasien pediatrik pada ras Kaukasia. Terdapatperbedaan anatomi antara ras Asia dan Kaukasia, sehingga menimbulkanpertanyaan apakah rumus Bosenberg 1 mm/kgbb tepat digunakan untukmenentukan jarak kulit ke rongga epidural pada pasien pediatrik ras Melayu danfaktor apa saja yang berhubungan untuk menentukan kedalaman rongga epidural.Metode : Penelitian ini adalah uji Bland Altman dan analisis regresi denganpengambilan data dari rekam medis pasien pediatrik ras Melayu yang menjalanitindakan anestesia epidural pada bulan Januari 2011-Juli 2015 di RSUPN CiptoMangunkusumo. Sebanyak 67 subjek yang menjalani tindakan anestesia epidural.Data yang diolah berupa usia, berat badan, tinggi badan dan loss of resistance(LOR). Dengan menggunakan SPSS 22, dilakukan uji Bland Altman terhadapLOR aktual dan LOR yang didapat berdasarkan rumus Bosenberg. Analisisregresi linear digunakan pada variabel usia, berat badan dan tinggi badan untukmenentukan hubungan antara ketiga variabel ini terhadap LOR. Hasil : Empat belas subjek dikeluarkan dalam penelitian karena data tidaklengkap dan terdapat kriteria ekslusi pada subjek. Tersisa 53 subjek yang masukdalam penelitian ini. Uji Bland Altman menghasilkan rentang nilai limit ofagreement -4,41 sampai 3,15. Nilai ini mempunyai rentang yang cukup lebar darinilai limit of agreement yang diharapkan (-1,25 dan 1,25). Pada analisis bivariatdiperoleh korelasi sangat kuat terhadap usia (r= 0,809), berat badan (r=0,966), dantinggi badan (r=0,906). Analisis regresi linear menghasilkan tiga persamaan daritiap-tiap variabel dengan nilai R2 tertinggi adalah berat badan (92,7%) diikutitinggi badan (75,9%) dan usia (57%).Simpulan: Rumus 1 mm/kgbb tidak tepat digunakan untuk menentukan jarakkulit ke rongga epidural pada pasien pediatrik ras Melayu di RSUPN CiptoMangunkusumo. Terdapat hubungan antara usia, berat badan, dan tinggi badan terhadap jarak kulit ke rongga epidural. ABSTRACT Background : Skin-epidural distance prediction on pediatric patient undergoing procedure is necessary to prevent complication. Bosenberg prediction formula of1 mm/kg of body weight is widely used in Caucasian pediatric patient. However,there is anatomical variation between Caucasian and Asian which created questionon the accuracy of Bosenberg prediction formula if used on Malayan pediatricpopulation and factors related to skin-epidural distance in these population. Methods : This study use cross-sectional design in which the data from medicalrecord was used to collect information about age, weight, height and skin-epiduraldistance from pediatric (loss of resistance) patient undergoing epidural procedure.SPSS 22 was used to perform statistical calculation on this set of data. Accuracyof Bosenberg formula was analysed using Bland-Altman test in which the skinepiduraldistance measured using loss of resistance (LOR) compared withprediction from Bosenberg formula. Linear regression analysis was used toidentify predictor variable for skin-epidural distance. Result : 67 subject was recruited for the study in which 14 was not included inanalysis because the exclusion criteria. Bland-altman test reveal limit ofagreement between -4,41 and 3.15 which is significantly larger than the expectedlimit of agreement (-1,25 to 1.25). There is strong corelation between age, weightand height to skin-epidural distance. The regression model derived from weightvariable have the strongest power to predict skin-epidural distance (Rvalue forweight, height and age based model is 92.7%, 75.9% and 57% respectively. Conclusion : The Bosenberg prediction formula of 1 mm/kg of body weight is notaccurate to predict skin-epidural distance in Malayan pediatric population. Thereis relationship between age, height, and weight to skin-epidural distance in Malayan pediatric patient. |