ABSTRAK Latar belakang: Vaginitis karena infeksi merupakan penyebab terbanyak duhtubuh abnormal yang membawa pasien berobat dan merupakan penyakit yangbertanggung jawab untuk 10 juta kunjungan ke poliklinik tiap tahun.. Duapenyebab tersering vaginitis karena infeksi adalah vaginosis bakteri dan vaginitiskandida.7 Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik wanita usiareproduktif dengan vaginitis, baik yang disebabkan oleh vaginosis bakteri atauvaginitis kandida, di RSUPN. Cipto Mangunkusumo.Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif potong lintang yang dilakukandi Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM. Wanita usia reproduktifyang datang dengan keluhan keputihan sesuai kriteria inklusi dan eksklusi diikutsertakan dalam penelitian secara konsekutif. Pasien diperiksa mikroskopis untukmengetahui kuman penyebab keputihan. Karakterisitik yang diidentifikasimeliputi karakteristik demografi, indeks massa tubuh, penggunaan kontrasepsioral kombinasi dan alat kontrasepsi dalam rahim, riwayat hubungan seksualmultipartner, jenis bahan pakaian dalam dan riwayat prosedur ginekologi.Hasil: Dari 104 subjek, ditemukan penyebab keputihan yakni vaginosis bakterial(30 subjek; 28,8%), kandidosis vulvovaginalis (27 subjek; 26,0%), keduanya (23subjek; 22,1%), dan bukan keduanya (24 subjek; 23,1%). Karakteristik dominanpada subjek dengan infeksi vaginosis bakterial adalah berusia 20-29 tahun,bekerja sebagai PNS, sudah menikah, dan sering menggunakan pakaian dalamberbahan katun. Subjek dengan kandidosis vulvovaginalis umumnya berusia 3039tahun, ibu rumah tangga atau karyawati, dan sudah menikah. Penggunaankontrasepsi oral terlihat dominan pada kandidosis vulvovaginalis.Kesimpulan: Pasien dengan vaginosis bakterial dan kandidosis vulvovaginalismemiliki karakteristik dominan yang berbeda. Terdapat perbedaan karakteristikwanita usia reproduksi dengan vaginitis di RSUPN. Dr. Cipto Mangunukusumodengan kepustakaan sebelumnya, yang memerlukan pengkajian dan penelitian lebih lanjut.ABSTRACT Background: Vaginitis due to infection is the main reason for patients to seekmedical attention because of vaginal discharge symptom and responsible foraround 10 millions visits per year to the outpatient clinic.xii 2,3 The two mostcommon identified causes are bacterial vaginosis and candidal vulvovaginits.This study aimed to identified charactersitics of women in reproductive age withvaginitis, bacterial vaginosis and candidal vulvovaginitis, in CiptoMangunkusumo hospital.Methods: This is a descriptive cross-sectional study performed in ObstetricGynecology Department, FKUI-RSCM. Patients with vaginal discharge symptomin accordance with inclusive and exclusion criteria were consecutively recruited.Microscopic examination was done to identify the etiology of discharge.Characteristic data were demographics, body mass index, oral contraceptive pilland IUD use, history of multi sexual partner, choice ounderwear?s fabric, andginecologic surgical procedure history.Results: Among 104 subjects, the etiology of vaginal discharge were bacterialvaginosis (30 subjects, 28.8%), candidal vulvovaginitis (27 subjects, 26.0%), both(23 subjects, 22.1%), and other than both bacterial vaginosis and candidalvulvoganitis (24 subjects, 23.1%). The dominant characteristics for bacterialvaginosis were 20-29 age group, work as government employee, married, androutine use cotton underwear. Instead, candidal vulvovaginitis patients were in30-39 age group, housewife, private employee and married. Oral contraceptiveuse was dominant among patients with candidal vulvovaginitis.Conclusion: Patients with bacterial vaginosis and candidal vulvovaginitis haddistinct dominant characteristics. There are difference in reproductive age womenwith vaginosis at RSUPN. Dr, Cipto Mangunkusumo with the characteristicsfound in the published literature, which need to have further exploration and research. |