Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum proses pembuatan pulp kertas menggunakan NaOH dalam pelarut metanol. Proses pembuatan pulp dari TKKS meliputi pemasakan, pencucian, penghancuran, penyaringan, pemutihan clan proses recovery metanol yang telah digunakan. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap persen yield pulp antara lain konsentrasi pelarut, temperatur pemasakan, waktu pemasakan, jenis clan sifat katalis. Kondisi optimum pada proses pembuatan pulp clan TKKS menggunakan NaOH dalam pelarut metanol yaitu konsentrasi metanol 35%, konsentrasi NaOH 1,5% dengan menggunakan MgSO4sebesar 10 gram pada temperatur pemasakan1151 35 00 untuk mendapatkan yield pulp sebesar47,60%. Kondisi optimum proses bleaching sehingga didapatkan derajat putih yang baik tanpa merusak sifat fisik pulp meliputi kekuatan tank, retak, kekuatan sobek clan ketahanan lipat yaitu dengan menggunakan 3% H02 selama proses bleaching, menghasilkan derajat putih sebesar 42,56% GE yang memenuhi standard yang berlaku. Metanol sebagai alternatif pelarut pada proses pembuatan pulp dapat digunakan sebagai penganti ethanol, bahkan dengan efisiensi persen yieldnya yang lebih besar. Persen recovery metanol rata-rata pada kondisi optimum proses pemasakan clan penghancuran adalah sebesar 19,80% clan 27,40%. |