:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis akan operasi otoritas pengelola berdasarkan tinjauan the convention on international trade of endangered species of wild fauna and flora cites washington d c 1973 dan implementasinya di indonesia = Analysis on the operation of the management authority from the perspective of the convention on international trade of endangered species of wild fauna and flora cites washington d c 1973 and its practices in indonesia

Waworuntu, Damar Gerung; Adijaya Yusuf, supervisor; Arie Afriansyah, supervisor; R. Djenal Sidik Suraputra, supervisor; Purba, Achmad Zen Umar, examiner; Hikmahanto Juwana, examiner; Melda Kamil Ariadno, examiner; Warouw, Adolf, examiner; Emmy Ruru, examiner; Hadi Rahmat Purnama, examiner (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015)

 Abstrak

Skripsi ini menganalisis implementasi dari Otoritas Manajemen di Indonesia berdasarkan ketentuan hukum dari Convention on International Trade of Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) . Thesis ini akan membahas implementasi penegakan hukum akan perdagangan hewan langka dari segi international, regional, yang pada akhirnya mengerucut ke implementasinya di tingkat nasional di Indonesia. Penulis menemukan bahwa adanya ketentuan yang memberikan dua instansi negara menyebabkan susahnya isu perdagangan ilegal hewan langka ditegakkan. Penulis percaya bahwa dengan adanya kerjasama regional dan penggunaan sumberdaya dari ASEAN Wildlife Enforcement Network, perdagangan hewan liar dapat dikontrol hingga dapat menjadi pendapatan stabil untuk negara.

This research shall analyze the implementation of the Management Authority in Indonesia as based on the legal instructions of the Convention on International Trade of Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES). It shall discuss the implementation wildlife trade enforcement stage-by-stage from an international platform, a regional co-operation platform and finally leading into its implementation at a national level in Indonesia. Through the writing process, the writer has found that from a legal perspective, other then Indonesias lack of capacity to address this problem, endangered wildlife trade enforcement has been unable to reach its optimal level due to the overlaying laws which give authority to more than one state institution to excercise this right. Though such distribution of power is allowed by the CITES, Indonesia still needs to develop an optimal effort to address illegal endangered wildlife trade. The writer believes that this can be done by Indonesia through utilizing the resources of the regional wildlife enforcement, ASEAN Wildlife Enforcement Network, thus making endangered wildlife species trade a viable asset for the country.

 File Digital: 1

Shelf
 S61713-Damar Gerung Waworuntu.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S61713
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
Program Studi :
Bahasa : eng.
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 90 pages: illustyration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S61713 14-20-940848128 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20425272