Di Goa Bribin, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta terdapat sungai bawah tanah yang cukup besar debitnya. Aliran sungai tersebut tidak pernah kering sepanjang musim dan telah dimanfaatkan oleh pemerintah daerah sebagai sumber air minum. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemetaan terhadap distribusi aliran sungai bawah tanah tersebut di tempat lain. Sebelum pemetaan dilakukan, dicari metode geofisika yang tepat digunakan untuk mendeteksi keberadaan sungai tersebut dengan akses akuisisi mudah, cepat dan murah. Mengingat morphologi dan topographi lapangan yang cukup berat maka metode geofisika yang diuji cobakan adalah metode eletromagnetik very low frequency (VLF). Dari kajian awal ini dihasilkan bahwa metode VLF memberikan respons cukup baik terhadap sungai bawah tanah setelah data pengukuran tilt dihaluskan (smoothing) dengan moving average order 5 |