Analisis pemanfaatan teknologi untuk mendukung ketahanan pangan (Studi kasus : teknologi pembenihan Ikan Nila unggul di Karawang) = Analisys of the use of technology to support food security (Case Study : Superior tilapia hatchery technology in Karawang)
Rizky Agung Wibowo;
Mas Wedar Haryagung Adji, examiner; Sulastri Surono, examiner; Harto Nurdin, examiner
([Publisher not identified]
, 2015)
|
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan hasil teknologi pembenihan ikan nila unggul dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk mendukung ketahanan pangan. Metode yang digunakan dalam analisis aspek antara lain: Evaluasi Technology Readiness Levels (TRL), Benefit Cost Ratio (BCR), Interest Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV), dan analisa SWOT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan potensi lahan tambak sekitar 37.5% dari 1.2 juta ha, belum ada kebijakan pemanfaatan hasil teknologi ikan nila unggul (Salina) BPPT. Secara finansial, ikan nila Salina layak untuk dibudidayakan dengan nilai ekonomis yang tinggi yaitu nilai Outflow sebesar Rp 283.874.100 menghasilkan Inflow sebesar Rp. 504.000.000, dan Net Cashflow Rp 220.125.900 dalam kurun waktu 5 tahun, dengan perhitungan NPV sebesar Rp. 432.462.737, Net BCR sebesar 2,5 (1>), dan IRR sebesar 71 % (>16%). Dengan peluang pemanfaatan sekitar 29.091 (54%) lahan tambak akan diperoleh pendapatan bersih sebesar Rp.11.889.440.110.800. ABSTRACT This study aim to analyze the utilization of superior tilapia hatchery technology result from the Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT) to support food security. The method used in the analysis of aspects, among others: Evaluation of Technology Readiness Levels (TRL), Benefit Cost Ratio (BCR), Interest Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV), and a SWOT analysis. Results from this study indicate that the potential of the farm land around 37.5% of the 1.2 million ha, there is no policy on the use of superior technology results tilapia (Salina) BPPT. Financially, Salina tilapia deserves to be cultivated with high economic value that is the value of Rp 283 874 100 Outflow Inflow generate Rp. 504 million and Rp 220 125 900 Net Cashflow within a period of 5 years, with the calculation of NPV Rp. 432 462 737, Net BCR of 2.5 (1>), and an IRR of 71% (> 16%). With the utilization of the opportunities around 29 091 (54%) of pond would be obtained net income of Rp.11.889.440.110.800. |
T45531-Rizky Agung Wibowo.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T45531 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text ; text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 79 pages : illustration ; 28 cm. + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T45531 | 15-18-607724293 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20426534 |