:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

"Mudik" Jaringan Komunikasi : Dari Kekerabatan ke Sanak Saudara berdasarkan Telepon Kepemimpinan = "Mudik" Communication Network : From Kinship to aKin based-Phone Leadership (Indonesia international conference on communication 2012 proceeding)

Irwansyah; Inaya Rakhami, editor; Leviana Yustriana, editor ([Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia], 2012)

 Abstrak

"Mudik" adalah kegiatan orang yang pulang ke kampung halaman mereka. Kegiatan ini berhubungan dengzn tradidi tahunan untuk merayakan Lebaran setelah puasa Ramadhan sebulan. Pada saat itu, ada kesempatan untuk berkumpul bersama orang tua, keluaega besar, dan tetangga yang juga melakukan perjalanan dari kampung halaman mereka dan bekerja secara berbeda pada wilayah imigran. Sejak "Mudik" menjadi acara yang penting, saat ini, ada tren individu, kelompok, komunitas, perusahaan, dan pemerintah untuk meminta dan menggiatkan boro orang daerah imigran umtuk berpartisipasi pada kegiatan "pulang ke kampung halaman" ("mudik bareng"). Banyak cara promosi dan publikasi yang digunakan baik dari media konvensional seperti poster, pamflet, banner jalan, termasuk meeia masa, dan media baeu seperti Facebook dan Twotter. Penelitian ini berfokus tentang bagaimana alat teknologi komunikasi dimanfaatkan tidak hanya untuk promosi atau program publik tapi juga menggerakkan orang-orang. Tulisan ini berfokus pada bagaimana komunitas kampung Pule di Jakarta menggdrakkan anggota kelompok mereka untuk program tersebut dengan mengginakan teknologi komunikasi handphond. Kajian ini menggunakan beragam jenis, sentralitas, dan eigen yang didasari pada analisis jaringan osial untuk menggambarkan jaringan teknologi komunikasi hanphone diantara anggpta kelompok. Analisis jaringan sosial bertujuan untuk mengidektifikasi tingkat perusahaan dan kordinasi dari komunitas kepemimpinan yang disentralisasikan, dan diidentifikasi jaringan kohesi dan integrasi. Sementara, sentraliti dari analisis jaringan sosial memilimi keobjektifan untuk mengidentifikasi komunitas kepemimpinan dari jaringan dan untuk mengobservasi akses dan kontrol terhadap jaringan. Selain itu, eigen dari analisis jaeingan sosial digunakan untuk mengidentifikasi pengaturan tokoh jaringan yang memiliki aturan jaringan yang sama. Penelitian ini menemukan bahwa walaupun teknologi komunikasi handphone sulit digunakan diantara anggota. Komunitas kepemimpinan masij mementingkan bagian populer dan pengaruh pemimpin untuk menggerakan anggota kelompok komunitas pada acara spesial seperti acara "Mudik".

"Mudik" is the activity of boro people which is going back to their villages. This activity is related to annual tradition to clebrate Eid ul-Fitr ("Lebaran") after fasting ("Ramadhan") month. At that time, there is an opportunity to gather with parents, extended families, and neighbours which have also traveled from their village and worked diversely at the migrant regions. Since "Mudik" is important event, nowadays, there is a trend of individuals, groups, communities, companies, and government to ask and encourage boro people at migrant areas to participate in "going back to village together" ("mudik bareng") program. Most of the ways of program promotion and publication ised both conventional media such as poster, phamplet, (street) banner, including mass media, and new media including facebook and twitter. This study focused on how communication technology tool utilized not only to promote or publicize the progra, but also to mobilize boro people. This study focused on how one of boro communites from Pule village at Jakarta mobilize their own group members to the program using communication technology of cellular ohone. The study used density, centrality, and eigenvalue based-social network analysis (SNA) to depict the communication technology network of cellular phone among the group member of boro community. The density of SNA aimed to identify level of corporation or coordination of community leadership decentralized, and identified the cohesion and integration of network. While, the centrality of SNA had an objective to identify the community leadership of network and to observe the access and control toward the network tool. FUurthermore, the eigenvalue of SNA was used tp identify the set of network actors which have the same role at the network. This study found that although the communication technology of cellular phone were heavily used among members. The leadership of community was still important part both as a popular and an influential leader to mobilize group member of community in special event such as "Mudik" Program.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Irwansyah-Mudik.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia], 2012
Program Studi :
Bahasa : eng.
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 10-17-402029704 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20426845