Studi ini menampilkan pengaruh iklim dalam pembentukan panas bangunan pada rumah panggung di kawasan iklim tropis lembab. Rumah panggung di kota Palembang merupakan salah satu tipe hunian masyarakat yang hingga kini masih didiami dan keberadaannya telah membentuk wajah kota. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kinerja termal pada rumah panggung di kota Palembang. Objek penelitian menggunakan dua buah rumah panggung yang berada pada kawasan pemukiman di tengah kota. Metode penelitian merupakan merupakan gabungan observasi dan simulasi. Program archipak digunakan dalam melakukan simulasi. Kinerja termal kedua bangunan rumah panggung dibandingkan untuk mendapatkan hasil. Kinerja termal pada rumah panggung RP-11 lebih baik daripada rumah panggung RP-12 berdasarkan pada nilai total beban panas yang lebih rendah. Orientasi, bentuk bangunan, dan material merupakan faktor desain yang paling berpengaruh dalam pembentukan panas bangunan pada rumah panggung. Lantai panggung berkontribusi dalam mengurangi beban panas bangunan sepanjang hari. Ventilasi sangat efektif dalam mengurangi beban panas bangunan. Hasil penelitian akan digunakan untuk melakukan penelitian selanjutnya tentang rumah panggung modern |