Minyak nilam merupakan salah satu komoditi ekspor yang dimiliki Indonesia yang cukup tinggi nilainya, namun demikian hal tersebut tidak bisa dirasakan manfaatnya secara signifikan di tingkat petani maupun penyuling sebagai produsen utama komoditas ini, ditambah lagi dengan masalah tingkat permintaan dunia yang kian tak seimbang dengan pertumbuhan produksi nilam di Indonesia.Fenomena terjadinya naik-turun harga komoditi minyak nilam memainkan peranan penting dalam perkembangan agroindustri komoditi ini. Banyak para pengusaha yang tidak dapat bertahan, akhirnya memberhentikan sementara atau bahkan menutup usahanya pada saat harga komoditi ini jatuh pada nilai terendah (< Rp.150.000). Begitupun juga sebaliknya, pada saat harga komoditi ini berada pada nilai tertinggi (> Rp.1.200.000), banyak pula bermunculan pemain-pemain baru pada bidang usaha ini, yang pada akhirnya hal ini juga menyebabkan terjadinya kembali penurunan harga komoditi ini.Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk memperoleh faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi perubahan harga produk minyak nilam. Selain itu, perlu ditentukan faktor yang memiliki kontribusi pengaruh relatif lebih besar dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya terhadap perubahan harga produk minyak nilam di Jawa Barat.Faktor-faktor yang dijadikan konstruk atau variabel berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya adalah 1).Sistem Permodalan, 2).Peran Pemerintah, 3).Sumber Daya Manusia, 4).Sistem Pemasaran, 5).Ketersediaan Produk, 6).Kualitas Produk, dan 7).Harga sebagai variabel dependen. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dengan mengaplikasikan Structural Equation Modeling yang diperoleh melalui pengolahan data dengan menggunakan software Lisrel8.50 . Garis besar tahapan-tahapan di dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengujian terhadap model pengukuran masing-masing konstruk dan model struktural untuk dapat menjawab hipotesis penelitian.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, semua variabel atau konstruk yang telah dihipotesiskan secara signifikan mempengaruhi terhadap kontruk harga produk minyak nilam, kecuali pengaruh konstruk sistem permodalan terhadap kualitas produk pada responden petani, dan pengaruh konstruk sistem permodalan terhadap ketersediaan produk pada responden penyuling.Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, faktor yang memiliki nilai kontribusi terbesar pada kedua kelompok responden adalah pada faktor sistem pemasaran, sehingga disarankan pada pihak pemerintah sebagai salah satu stakeholder pada bidang agroindustri ini untuk dapat memfasilitasi terbangunnya sistem kemitraan yang dapat mempersatukan seluruh pihak yang terlibat pada rantai pemasaran komoditas minyak nilam ini, agar dicapai tujuan pengembangan agroindustri minyak nilam di Jawa Barat yang berkelanjutan dan dapat dijadikan salah satu motor penggerak ekonomi di daerah Jawa Barat. Patchouli oil is one of export commodity of Indonesia that has high value. But however, this fact could not give any significant contribution to the prosperity of the farmers and distillers as the main producer of the commodity, and the other problem is the excelsior demand of the world is not followed by the increasing of the Indonesian patchouli oil production.The phenomena of price rise and fall by the commodity is playing the important role in the development of this agro industry. There are many distillers who could not survived due to the price fluctuation, finally given up the business, when the price falls to the lower level (< Rp.150.000). And so does when the situation changed to the highest level of price (> Rp.1.200.000), there will be a lot of new players to the business, that eventually leads to the falls of the commodity price.The objective of this research is to obtain the factors that significantly affect the price of the patchouli oil product. On the other hand, it necessary to determine the main factor that has a biggest contribution compared to the other factors toward the change of the commodity price.The factors taken based on the previous researchs are to become the constructs or variables on the research are 1).Capital System, 2).Government Roles, 3).Human Resources, 4).Marketing System,5).Product Availability, 6).Product Quality, and 7).The Price of product as the dependent variable. The method of this research is by applying the Structural Equation Modeling that gained bymining the data using the Lisrel 8.50 software. The main steps on this method is to test themeasurement of variables and structural model to answer the research hypothesis.Based on the conducted research, all the variables that have been hypothesised significantly affect toward the product price?s construct, except on the effect of capital system?s construct toward the product quality at farmers respondent, and on the effect of capital system?s construct toward the product availability at distillers respondent.Based on conducted test, the factor that has the biggest contribution among all others at both of sample groups is marketing system, so it suggested to the government, as one of the stakeholder of this agro industry to facilitate the partnership that could unite all the parties involved on the marketing chain of this commodity, in order to develop the sustainable patchouli oil agro industry in West Java to take the role of economic motor activator in West Java. |